Tenis Berpeluang Raih Medali di Asian Games

Cabang tenis Asian Games 2018 akan digelar di kompelks Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Mei 2018, 22:45 WIB
Ilustrasi Tenis. (southbendtribune.com)

Liputan6.com, Semarang - Ketua Umum PP Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Rildo Ananda Anwar menyebut Indonesia masih berpeluang merebut medali di Asian Games 2018. "Di saat yang bersamaan, rencananya ada kejuaraan dunia. Kemungkinan akan ada yang memilih di pertandingan itu," kata Rildo di Semarang, Sabtu (12/5/2018), seperti dinukil dari Antara.

Dia mengakui jika para atlet asal Asia yang menduduki peringkat atas dunia memperkuat negaranya dalam Asian Games, maka Indonesia berpeluang tanpa medali. "Kami tetap optimistis bermain yang terbaik. Mungkin ada hal-hal di luar dugaan kita," ujar Rildo.

Menurutnya, Indonesia masih berpeluang medali dari kategori ganda serta ganda campuran. Persiapan dalam menghadapi pesta olahraga multicabang itu juga sudah dilakukan.

Cabang tenis Asian Games 2018 akan digelar di kompleks Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. "Kami sudah lakukan test event di Jakabaring. Atlet saat ini juga sudah mulai keliling untuk uji coba," ucap Rildo tanpa menjelaskan hasil test event di Jakabaring.


Pelatih Asing

Pasangan Indonesia, Justin Barki/Christopher Rungkat, menjadi juara nomor ganda ajang Combiphar Tennis Open 2017 pekan ketiga di Jakarta, Sabtu (25/2/2017). (Pelti/Dwi Ari Setyadi)

Selain mengirim sejumlah petenis ke beberapa kejuaraan, PP Pelti juga merekrut Frank van Fraeyenhove sebagai pelatih. Pria asal Belanda itu diberi tugas mempersiapkan petenis terbaik Indonesia untuk Asian Games 2018.

Selain untuk Asian Games, PP Pelti juga menyiapkan regenerasi untuk SEA Games 2019 di Filipina. Di Asian Games, petenis muda kemungkinan besarakan diturunkan, seperti Dhaifulla M. Altaf, Rifki Fitriadi, dan Justin Barki.

Ketiga petenis tersebut juga sudah menjadi bagian dari tim nasional Piala Davis Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya