Liputan6.com, Dubai - Bulan suci Ramadan sebentar lagi tiba, Dubai pun telah membuka dua lokasi baru untuk meriam iftar si penanda waktu buka puasa.
Seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (13/5/2018), tempat-tempat baru untuk meriam iftar di Dubai berada di City Walk dan Madinat Jumeirah.
Advertisement
Meriam penanda waktu berbuka puasa lainnya di Dubai ada di Musalla Deira, Mamzar, Musallah Mankhool di Karama dan Burj Khalifa, demikian dilaporkan Khaleej Times.
Tahun ini, orang-orang kembali bisa menghadiri acara penembakan meriam di Dubai dan ikut serta dalam acara tersebut.
Polisi yang menangani meriam iftar itu telah dilatih untuk menjaga keselamatan di sekitarnya setiap saat.
Saksikan juga video berikut ini:
Astronom Saudi: Sebagian Besar Negara Mulai Ramadan 17 Mei
Hampir semua negara akan memulai Ramadan pada Kamis, 17 Mei. Demikian menurut astronom dari Arab Saudi.
"Saya percaya bahwa 99 persen negara Arab dan Muslim akan mengumumkan bahwa Kamis 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," kata Mohammad Oda, Kepala Pusat Astronomi Internasional, kepada media Saudi Sabq, seperti dikutip dari Gulf News 8 Mei 2018.
Oda menambahkan, ramalannya berdasar pada fakta-fakta astronomi.
Sementara itu, pada Minggu lalu, Oman telah mengumumkan bahwa hari pertama Ramadan di negara mereka juga jatuh pada 17 Mei.
Dalam sebuah pernyataan, komite hilal mengatakan bahwa "Bukti astronomi mengungkapkan bahwa tak mungkin untuk melihat bulan sabit di sebagian besar Kesultanan Oman pada hari Selasa (15 Mei)."
Oleh karena itu, Oman menetapkan bahwa Ramadan akan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei.
Sedangkan bulan lalu, astronom Kuwait Adel Al Saadoon turut menetapkan hal senada.
"Matahari akan terbenam pada 06.16 pada 16 Mei dan bulan sabit akan terlihat selama sekitar 26 menit, dan karena itu 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," katanya.
Ramadan jatuh pada bulan kesembilan dari kalender Qamariyah (Lunar Calendar) yang diikuti oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Advertisement