Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pengerjaan proyek tol baru di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa ruas kini sudah mulai bisa fungsional, sementara beberapa lainnya masih dalam tahap uji laik fungsi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, jalan tol di utara Jawa kini sudah tersambung mulai dari Merak sampai Pasuruan. Selain itu, beberapa ruas baru seperti Tol Pandaan-Malang Seksi I (Pandaan-Purwodadi, Kabupaten Pasuruan) pun sudah siap jadi alternatif untuk arus mudik Lebaran 2018.
Baca Juga
Advertisement
"Jalan tol (di utara Jawa) kan sudah tersambung sampai Surabaya dan Pasuruan. Pandaan-Malang Seksi I sampai Purwodadi yang sekitar 15 km juga nanti bisa dipakai," terang dia saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (13/5/2018).
Lebih lanjut Herry, menyebutkan dua jalur tol yang dapat dibuka fungsional saat mudik nanti, yakni Tol Batang-Semarang dan Tol Salatiga-Solo.
Saat ditanya terkait kelanjutan pengerjaan tujuh ruas tol baru, dia menjawab, beberapa jalur seperti Solo-Ngawi Seksi Kartosuro-Simpang Susun (SS) Sragen (36 km), Medan Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (10,75) dan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 2B (2 km) telah melalui babak uji laik fungsi.
Sebagai tambahan informasi, empat ruas tol baru lainnya adalah Tol Gempol-Pasuruan Seksi II (6,6 km), Dryport Cikarang Tol Jakarta-Cikampek (3,5 km), Tol Pejagan-Pemalang Seksi SS Brebes Timur-Sewaka (36 km), serta Tol Pemalang-Batang Seksi Sewaka-SS Pemalang (5,2 km).
Herry menyebutkan, ruas Tol Gempol-Pasuruan Seksi II juga akan segera diuji coba timnya. Dia berharap, ketujuh jalan bebas hambatan teranyar itu dapat segera beroperasi dalam waktu dekat.
"Tol Gempol-Pasuruan juga enggak lama akan uji laik fungsi. Harapan saya, tol-tol itu bisa secepatnya beroperasi," tukas Herry.
Ingin Mudik Lewat Tol, Waspadai Titik Kemacetan di Lokasi Ini
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pada arus mudik Lebaran 2018 ini, masyarakat sudah bisa menggunakan jalan tol mulai dari Merak hingga Surabaya.
Hanya saja, meski telah tersambung, beberapa ruas tol masih dioperasikan secara fungsional. Sebut saja jalan tol Semarang-Batang dan jalan tol Salatiga-Solo.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga meminta masyarakat untuk mewaspadai beberapa titik kemacetan jika nantinya memutuskan untuk menggunakan jalan tol pada saat mudik.
"Kalau yang melalui jalan tol, yang menjadi perhatian kami dan juga masyarakat nanti adalah di gerbang tol Krapyak, Semarang atau di Ngaliyan, karena itu akan jadi pertemuan dengan yang ke arah Semarang-Solo," kata Basuki saat berbincang dengan Liputan6.com, pada 11 Mei 2018.
Selain itu, masih menyambung ruas tol tersebut, titik yang perlu diwaspadai adalah di antara Salatiga-Solo. Di ruas jalan tol tersebut saat ini tengah dikerjakan pembangunan jembatan Kali Kenteng.
Jembatan dengan panjang sekitar 500 meter ini dipastikan Basuki belum bisa dilalui baik saat arus mudik atau arus balik Lebaran 2018. Namun demikian, pihaknya telah mempersiapkan jalur alternatifnya.
Jalur alternatif tersebut adalah dengan membangun jalan sementara yang melintas di bawah jembatan dengan panjang 500 meter dan lebar 7 meter.
"Yang jelas jalan tol fungsional nanti akan lebih baik dibandingkan top fungsional tahun lalu. Setiap 10 atau 20 km kita juga sediakan rest area bagi para pemudik di ruas tol fungsional tersebut," kata Basuki.
Advertisement