Liputan6.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon mengaku memaksakan bermain saat melawan Bayern Munchen di semifinal Liga Champions, Rabu (2/5/2018), meskipun ia sedang menderita cedera.
Baca Juga
Advertisement
"Saya memaksakan diri bermain melawan Bayern dan menyakiti diri saya saat latihan. Jadi, saya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kembali bugar," kata Isco seperti dilansir Marca.
Pengorbanan Isco terbayar lunas lantaran Real Madrid berhasil melangkah ke final Liga Champions. Di partai puncak, Real Madrid akan menantang Liverpool dalam petandingan yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade, Kiev.
Bukan hanya itu, penampilan Isco pun kian mengilap jelang akhir musim Isco tampil maksimal saat Real Madrid menghajar Celta Vigo 6-0 pada pekan ke-37 Liga Spanyol, Minggu (13/5/2018).
Pemain berusia 26 tahun ini menyumbang satu gol dalam pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu tersebut. Isco pun mengaku senang dengan pencapaiannya.
"Sekarang, kami menghadapi final yang akan menjadi pertandingan terpenting bagi kami musim ini," kata Isco menjelaskan.
Harus Bersiap
Jelang menghadapi final, Isco pun berharap bisa tampil di laga puncak tersebut. Namun, Isco menyadari, semua pemain Real Madrid ingin mentas di pertandingan melawan Liverpool.
"Semua ingin bermain, tetapi kami harus bersiap untuk hal apa pun dan yang penting adalah penampilan kami sebagai tim," ujar Isco.
Advertisement
Peringkat Ketiga
Kemenangan atas Celta Vigo menaruh Real Madrid di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 75 poin. Sementara, tambahan enam gol menjadikan Madrid tim kedua terproduktif di Liga Spanyol musim ini dengan 92 gol, terpaut dua gol dari sang kampiun, Barcelona.
Selain Isco, gol kemenangan Real Madrid atas Celta Vigo dipersembahkan Gareth Bale (dua gol), gol bunuh diri Sergi Gomez, dan satu gol Toni Kroos.