Liputan6.com, Jakarta - Tudingan miring mengarah kepada Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut dituduh meremehkan Madura United kala kedua tim berjumpa pada pekan kedelapan Go-Jek Liga 1 bersama BukaLapak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (12/5/2018).
Turun dengan mayoritas pemain lapis kedua, Persija takluk 0-2 dari Madura United. Klub Ibu Kota itu menyimpan banyak pilarnya demi leg kedua semifinal AFC Cup 2018 Zona ASEAN melawan Home United pada Selasa (15/5/2018).
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Madura United, Milomir Seslija menganggap tuan rumah menyepelekan kekuatan timnya dengan banyak memainkan skuat lapis kedua. Tapi, Stefano Cugurra Teco selaku arsitek Persija berdalih persiapan timnya sangat mepet.
Mengingat, Macan Kemayoran harus mengalahkan Home United untuk melaju ke final AFC Cup Zona ASEAN. Apalagi, Ismed Sofyan dan kawan-kawan tertinggal 2-3 secara agregat.
"Tapi kita respek dengan Madura United. Mereka sudah menang, ya sudah. Sekarang kita fokus melawan Home United. Kita cuma memiliki dua kali latihan, pasti lebih penting AFC Cup," ujar Teco.
"Semua tim Indonesia saya pikir harus lebih serius bermain di kompetisi, seperti internasional (AFC Cup). Kami bawa nama Indonesia juga. Kalau mau sepak bola Indonesia maju, klub harus memiliki prestasi di skala internasional," katanya menambahkan.
Puji Madura United
Berhasil mengalahkan timnya, Teco tidak sungkan melempar pujian kepada Madura United. Armada Milomir Seslija tersebut dianggapnya sebagai klub yang berkualitas.
"Saya respek dengan Madura United. Kita tahu pemain Madura United semua punya kualitas bagus. Kita respek. Kita juga kerja keras di dalam lapangan," imbuh Teco.
Teco memang banyak menyimpan pilarnya saat kalah dari Madura United. Tidak hanya itu, Macan Kemayoran juga kehilangan beberapa pemain andalannya yang tengah bergelut dengan cedera.
Advertisement
Momok Cedera
Andritany Ardhiyasa dan Addison Alves mengalami cedera. Adapun, Marko Simic, Riko Simanjuntak, dan Ramdani Lestaluhu baru dimainkan pada paruh kedua saat tengah tertinggal 0-1. Selain itu, Rohit Chand tidak ikut dalam skuat tanpa alasan yang jelas.
"Saya punya enam pemain yang cedera. Kita harus pasang pemain lain. Pemain lain sudah kerja keras, tapi kita kalah," tutur arsitek berusia 43 tahun itu.