Liputan6.com, Surabaya - Ledakan terjadi di Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro Surabaya. Hingga kini polisi masih mengidentifikasi dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (13/5/2018), ledakan terjadi sekitar pukul 7:33 WIB saat jemaat tengah mengikuti ibadah. Ledakan ini diduga merupakan bom bunuh diri di tempat parkir gereja.
Advertisement
Tiga orang diduga kuat pelaku bom bunuh diri tewas di lokasi kejadian. Dua di antaranya adalah anak-anak. Usai ledakan, jemaat gereja panik dan berhamburan keluar gedung gereja. Polisi yang dihubungi dengan cepat mengevakuasi jemaat yang sempat tertahan di dalam gedung.
Penuturan petugas keamanan, pelaku bom bunuh diri menggunakan cadar diduga kuat berjenis kelamin perempuan yang datang ke halaman gereja bersama dengan dua anak kecil.
Satpam sempat curiga dan berupaya menghentikan aksi pelaku. Selain pelaku bom bunuh diri, tiga orang jemaat dan satu satpam menderita luka. Semuanya dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dokter Ramelan Surabaya. Tiga korban tewas hingga saat ini belum dievakuasi.
Polisi melakukan sterilisasi dengan memasang police line dengan radius 100 meter lebih.