Liputan6.com, Jakarta - Persebaya Surabaya mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Kota Pahlawan pada Minggu (13/5/2018) pagi. Ledakan diduga bom terjadi di tiga gereja Surabaya.
Persebaya pun mengucapkan belasungkawa kepada seluruh pihak yang menjadi korban dari aksi biadab tersebut.
Advertisement
"Keluarga besar Persebaya Surabaya turut berduka atas jatuhnya korban akibat insiden bom di beberapa titik di Surabaya," tulis Persebaya di seluruh akun media sosialnya, Minggu siang, seperti dilansir Jawapos.com.
"Persebaya juga mengutuk keras segala tindakan pengecut dan tidak manusiawi ini! Gae dulur-dulur, diimbau untuk tidak menyebar foto korban ataupun kejadian. Karena itu yang pelaku inginkan, menyebar teror," imbau pesan itu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi aksi terorisme di tiga gereja di Kota Surabaya. Yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, GKI Jalan Diponegoro, dan GPPS Jalan Arjuno.
Aksi terorisme ini terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan. Sekitar pukul 07.30 hingga pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 11.00 WIB, total tercatat ada sembilan korban jiwa dan kurang lebih 40 korban yang mengalami luka.
"Buat pelaku dan semua yang berniat jahat pada Surabaya, jangan macam-macam dengan tanah para pahlawan," pesan Persebaya. Persebaya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Kota Surabaya.
Baca berita menarik lainnya dari Jawapos.com di sini.