Erick Thohir: Ayo Kita Bersatu demi Asian Games

Ketua Inasgoc Erick Thohir mengajak masyarakat terlibat dalam keamanan Asian Games 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 13 Mei 2018, 22:15 WIB
Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir (kiri), Menko PMK Puan Maharani dan Susi Susanti memberikan sambutan saat peluncuran Torch Asian Games pada Konser 100 Hari Menuju Asian Games 2018 di Studio 6 Emtek, Jakarta, Kamis (10/5). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam keamanan Asian Games ke-18 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September.

"Kami mengharapkan Asian Games dapat menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Ayo kita bersatu demi Asian Games," kata Ketua Inasgo Erick Thohir selepas diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Minggu (13/5/2018), seperti dinukil dari Antara.

Erick mengatakan partisipasi masyarakat dalam pengamanan Asian Games akan semakin mendukung aspek keamanan dari TNI, Polri serta Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Sumatera Selatan.

"Kami akan selalu menjaga persoalan keamanan, baik secara fisik ataupun keamanan siber. Kami turut berbela sungkawa dengan kejadian di Surabaya," ucap Erick menyusul peristiwa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi optimistis penyelenggaraan Asian Games 2018 akan berlangsung aman menyusul kerusuhan di Markas Korps Brigadir Mobil Kepolisian RI pada Selasa (8/6/2018) lalu. "Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, dan Pimpinan Lembaga Sandi Negara juga ada dalam kepanitian Asian Games," ujar Menpora.


Antisipasi

Aparat kepolisian bersenjata lengkap mengamankan Parade Asian Games 2018 di Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu (13/5). Sejumlah pejabat negara hadir seperti Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Menpora Imam mengatakan pimpinan-pimpinan lembaga keamanan negara akan mengantisipasi jika ada ancaman terhadap penyelenggaraan Asian Games. "Antisipasi sejak awal, seperti perekaman wajah untuk mendeteksi pergerakan yang dicurigai. Negara tidak pernah takut dengan soal terorisme karena kita punya perangkat keamanan yang kuat," tegas Menpora.

Siapapun yang berniat jahat, lanjutnya, harus dipertanyakan status kewarganegaraannya. "Saat ini, pemusatan latihan sedang berjalan dan [anitia Asian Games juga masih berjuang. Jika ada peristiwa, biarlah itu ditangani Kapolri," ujar Menpora.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya