Liputan6.com, Jakarta Seorang petugas kebersihan di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, baru saja menjadi seorang miliarder dadakan. Hal tersebut lantaran dirinya menemukan tujuh batang emas berbobot masing-masing 1 kilogram. Total dari harga emas itu senilai 350 Juta Won atau setara dengan Rp 4,53 Miliar.
Baca Juga
Advertisement
Petugas pria tersebut menemukan logam mulia itu di tempat sampah bandara awal bulan lalu. Begitu menemukan emas tersebut, pria yang tak disebutkan namanya itu langsung melapor kepada pihak bea cukai bandara.
Saat ditemukan di dekat pos pemeriksaan bea cukai bandara, batangan emas tersebut dibungkus koran. Dia pun harus menunggu selama enam bulan agar bisa menjadi pemilik sah emas tersebut. Petugas cleaning service ini bisa membuat tuntutan atas hak kepemilikan emas.
Dia juga bisa memiliki semua emas yang ditemukan kalau tidak ada yang mengakui. Kalau pun ada yang mengaku sebagai pemilik, penemu masih bisa mendapatkan 5-20 persen dari total nilai emas berdasarkan harga pasar.
Penyelundupan Emas
Petugas terkait memastikan emas tersebut berasal dari tiga pelaku penyelundupan emas yang baru datang dari Hong Kong. Di Hong Kong, emas tidak dikenakan cukai pembelian emas. Tujuan mereka adalah Jepang, namun masuk melalui Korsel.
Takut ketahuan petugas bea cukai, mereka meninggalkannya di dalam tempat sampah. Laporan surat kabar Chosun Ilbo, sumber kepolisian menyebut kegiatan penyelundupan emas ke Jepang melalui Korea Selatan semakin meningkat. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan Jepang meningkatkan cukai barang impor dari 3 persen menjadi 8 persen pada April 2014.
Pada Januari 2018, tujuh wanita Korsel ditangkap karena menyelundupkan emas ke Jepang. Masing-masing orang membawa emas sebesar 200 gram di dalam perut mereka.
Reporter: Arie Dwi Budiawati
Sumber: Dream.co.id
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement