12 Pemain yang Gagal Digaet Arsene Wenger

Arsene Wenger pernah melewatkan kesempatan untuk mendatangkan pemain-pemain bertalenta ke Arsenal.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 13 Mei 2018, 22:05 WIB
Arsene Wenger. (AP Photo/Matt Dunham)

London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakhiri 22 kariernya bersama klub asal London tersebut pada akhir musim 2017-18. 

Waktu 22 tahun bukanlah waktu yang sebentar bagi seorang manajer menangani sebuah klub. Berbagai pengalaman dan cerita menarik pasti dimiliki Wenger.

Satu hal yang paling menarik adalah mengenai pemain-pemain yang pernah menjadi incaran, namun tak berhasil didapatkan. Hal tersebut menyisakan penyesalan besar bagi seorang Wenger.

Sebagai manajer, Wenger memiliki penilaian yang jeli terhadap bakat yang dimiliki seorang pemain. Namun, ada kalanya Wenger khilaf dan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pemain bertalenta.

Selama menangani Arsenal, Wenger dikenal sebagai manajer yang tidak suka membeli pemain bintang dengan harga yang mahal. Ia lebih memilih mendatangkan pemain muda dengan talenta yang hebat.

Namun, catatan tersebut tercoreng pada musim terakhirnya bersama Arsenal. Wenger tercatat dua kali memecahkan rekor transfer klub dalam tempo separuh musim, yaitu ketika mendatangkan Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Meskipun begitu, ada beberapa pemain bertalenta yang gagal dirayu Wenger untuk gabung ke Arsenal. Berikut ini adalah para pemain tersebut:


Kingsley Coman

Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman. (AFP PHOTO / CHRISTOF STACHE)

Kingsley Coman merupakan produk akademi Paris Saint-Germain. Namun, klub asal Prancis tersebut gagal mengamankan kontrak sang pemain pada 2014. Alhasil, Coman menjadi incaran beberapa klub top Eropa, termasuk Arsenal. Namun, Coman memilih untuk bergabung ke Juventus.

“Kami sangat ingin mengamankan jasa Kingsley Coman pada 2014. Proses transfer hampir selesai, namun ia malah bergabung dengan Juventus,” ujar Arsene Wenger.


Romelu Lukaku

Pemain Manchester United, Romelu Lukaku memberi tepuk tangan pada penonton saat melawan Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (10/3). MU kokoh di posisi kedua klasemen. (AP Photo/Rui Vieira)

Romelu Lukaku sudah mencuri perhatian Arsenal ketika ia masih membela Anderlecht. Wenger pun sudah mencium bakat Lukaku.

“Kami terus memantau Lukaku ketika ia masih berusia sangat muda. Tetapi ia lebih memilih untuk bergabung ke Chelsea,” ujar Arsene Wenger.


Didier Drogba

Didier Drogba (AFP/Paul Ellis)

Sebelum nama Didier Drogba melejit bersama Olympique Marseille, Arsene Wenger sudah tertarik merekrutnya. Namun, keraguan Wenger kepada Drogba yang masih membela Le Mans, harus dibayar mahal pada akhirnya. Drogba tampil hebat bersama Chelsea.

“Saya melewatkannya ketika ia masih membela Le Mans. Saya tahu ada pemain bagus di klub itu dan saya tidak mengajukan tawaran,” ujar Arsene Wenger.


Gerard Pique

Bek Barcelona, Gerard Pique, merayakan gol nya ke gawang AS Roma pada laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (4/4/2018). Barcelona menang 4-1 atas AS Roma. (AFP/Pau Barrena)

Gerard Pique juga menjadi satu di antara nama yang diminati Arsene Wenger. Namun, usahanya untuk mendatangkan Pique tidak menemui hasil.

“Kami ingin merekrut Fabregas, Messi dan Pique. Namun, tawaran tersebut hanya berhasil untuk Fabregas,” ujar Wenger.


Yaya Toure

Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menyapa suporter usai pertandingan melawan Brighton and Hove Albion pada Premier League di Stadion Etihad, Rabu (9/5/2018). Laga tersebut menjadi perpisahan sang pemain bersama The Citizens. (AFP/Oli Paul Ellis)

Arsenal mendapatkan kesempatan untuk mengamankan jasa Yaya Toure pada 2003. Wenger mengaku sudah tertarik untuk mengamankan jasanya, tetapi Yaya Toure memilih bergabung dengan klub asal Ukraina, Metalurh Donetsk.

“Yaya Toure adalah satu di antara penyesalan terbesar saya. Yaya Toure sudah sepakat untuk bergabung bersama kami, tetapi dia justru pergi ke Ukraina,” ujar Wenger.


Juan Mata

Juan Mata. (AFP/Paul Ellis)

Arsenal pernah mendapat kesempatan untuk mendatangkan Juan Mata. Namun, Arsene Wenger menolaknya karena sudah memiliki Santi Cazorla.

“Mata memiliki kemiripan dengan Cazorla. Saya tidak ingat kapan tepatnya, namun kami sempat memiliki peluang untuk mendatangkan Mata,” ungkap Arsene Wenger.


Gareth Bale

Gareth Bale. (AP/Paul White)

Saat masih berperan sebagai bek kiri, Gareth Bale pernah ditawarkan ke Arsenal oleh Southampton. Namun, Wenger menolak tawaran tersebut karena merasa tidak memerlukan tambahan di sektor bek kiri.

“Kami tidak mendatangkan Gareth Bale karena sudah memiliki Ashley Cole dan Gael Clichy. Itulah kesalahan terbesar saya. Saya tidak menyadari kalau ia bisa bermain di lini tengah,” ungkap Arsene Wenger.


Eden Hazard

Selebrasi pemain Chelsea, Eden Hazard usai mencetak gol ke gawang Southampton pada lanjutan Premier League di St Mary's Stadium, Southampton, (14/4/2018). Chelsea menang 3-2. (Adam Davy/PA via AP)

Eden Hazard sudah dipantau Arsene Wenger sejak lama. Bahkan, Arsenal disebut sebagai klub tujuan Hazard jika ia hengkang dari Lille. Tetapi, Arsenal tidak bisa menyamai tawaran Chelsea yang mencapai 30 juta pounds.

“Saya sangat ingin mendatangkan Eden Hazard. Namun, hambatan utama kami adalah faktor finansial dan Chelsea membuat tawaran yang tak bisa kami ikuti,” ungkap Arsene Wenger.


Angel Di Maria

Striker Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Troyes pada laga Liga 1 Prancis di Stadion Aube, Sabtu (2/2/2018). Troyes takluk 0-2 dari PSG. (AFP/Franck Fife)

Angel Di Maria sudah masuk pantauan Arsene Wenger ketika masih bermain untuk Rosario Central. Namun, Wenger tidak bisa mengamankan jasanya karena masala izin kerja.

“Kami sudah mengincar Di Maria sebelum klub lain menginginkannya. Namun, ia hengkang ke Portugal dan lalu ke Spanyol. Alasannya adalah karena kami tidak bisa mendapatkan izin kerja untuknya,” ujar Arsene Wenger.


Lionel Messi

Striker Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Real Madrid pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (6/5/2018). Kedua klub bermain imbang 2-2. (AFP/Lluis Gene)

Arsene Wenger pernah mencoba untuk merekrut Lionel Messi ketika masih berada di La Masia. Tetapi, Messi memilih untuk tinggal di Barcelona.

“Kami sudah melakukan pendekatan kepada Messi, tetapi ia lebih senang tinggal di Barcelona. Dia sudah merasa nyaman tinggal di kota tersebut,” ujar Wenger.


Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo menyumbang satu gol saat Real Madrid menahan imbang Barcelona 2-2 dalam lanjutan Liga Spanyol bertajuk El Clasico di Camp Nou, Senin (7/5/2018). (Josep LAGO / AFP)

Nama Cristiano Ronaldo menjadi penyesalan terbesar Arsene Wenger. Ia sudah hampir hijrah ke Arsenal, namun Arsenal gagal mengamankan jasanya. Padahal, Ronaldo sudah melakukan trial bersama Arsenal.

“Cristiano Ronaldo adalah penyesalan terbesar saya. Saya sudah hampir membuatnya bergabung ke Arsenal. Namun, proses tersebut terbengkalai. Saya masih sakit hati dengan kejadian tersebut,” ujar Wenger.


Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic memberikan salam kepada fans usai laga melawan Los Angeles FC pada laga Major League Socccer di StubHub Center, California, (31/3/2018). LA Galaxy menang 4-3. (AP/Jae C. Hong)

Zlatan Ibrahimovic pernah berpeluang bergabung dengan Arsenal ketika akan hengkang dari Malmo. Ia mendapat undangan dari Wenger dan sudah berada di London. Namun, Ibrahimovic segera angkat kaki setelah mengetahui hanya mendapat undangan trial dari Arsenal.

“Ibrahimovic masih berusia 16 tahun ketika datang ke sini. Saya memintanya untuk ikut trial, tetapi dia menolaknya dan lalu pergi,” ujar Wenger.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya