Liputan6.com, Jakarta Bulan puasa datang, saatnya menyiapkan berbagai makanan kering yang praktis dan lezat. Makanan-makanan kering ini biasanya menjadi penyelamat ketika kamu kesiangan bangun sahur dan tidak sempat memasak dengan lengkap. Maka kehadiran kering tempe, kering kentang, kering teri dan kacang atau abon bisa menjadi sajian yang membuat santap sahur tetap nikmat.
Makanan kering cenderung lebih awet, bisa sampai dua minggu, tergantung tingkat kekeringan bahan dan cara kamu menyimpannya. Cara menyimpan yang salah dapat membuat aneka makanan kering menjadi tengik bahkan berjamur. Untuk menghindarinya, pakai tips ini:
Advertisement
Tips Menyimpan Makanan Kering Saat Puasa
- Masukkan makanan kering ke dalam toples setelah benar-benar dingin. Makanan yang disimpan dalam toples ketika masih panas akan menghasilkan uap dan lembab, membuat jamur lebih cepat tumbuh.
- Pilih toples yang memiliki tutup rapat dan kedap udara untuk mencegah makanan kering melempen dan tengik.
- Jauhkan toples dari sinar matahari secara langsung agar isi tidak rusak. Letakkan toples di tempat yang sejuk dalam suhu udara.
- Beberapa makanan kering akan melempen dan kehilangan sensasi kriuk jika dimasukkan ke dalam kulkas.
- Jauhkan toples dari makanan berbau tajam, misalnya bawang, terasi, durian dan sebagainya. Karena aromanya bisa berubah.
Itu dia tips yang bisa kamu coba untuk menjaga keawetan berbagai makanan kering untuk menemani santap sahur. Selamat mencoba :)
Advertisement