Kemenpar Optimistis Asian Games 2018 Mampu Dongkrak Kunjungan Wisman

Menyambut pesta olahraga Asian Games 2018, Kementerian Pariwisata bersama stakeholder menjual 75 paket wisata dengan 7 destinasi wisata utama.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 14 Mei 2018, 10:29 WIB
Maskot Asian Games 2018 memimpin parade melintasi Jalan MH Thamrin menuju Sarinah dan finish di Gedung Kominfo, Jakarta, Minggu (15/5). Parade digelar oleh Inasgoc untuk 100 hari jelang Asian Games. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Menyambut pesta olahraga Asian Games 2018, Kementerian Pariwisata bersama stakeholder menjual 75 paket wisata dengan 7 destinasi wisata utama, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Yoyakarta, Banyuwangi, dan Bali.

Data INASGOC Department Ticketing menunjukkan, Asian Games 2018 akan diikuti 45 negara dengan jumlah atlet dan official mencapai 15.000, media 5.000, dan melibatkan 30.000 volenteers dan workforce, serta ditonton lebih dari 5 miliar orang di seluruh penjuru dunia. Data tersebut juga menunjukkan, gelaran Asian Games 2018 akan menarik sekitar 150.000 wisman dari berbagai negara.

 


Target Kunjungan

Tepian Sungai Sekanak Palembang akan dijadikan salah satu destinasi wisata dan perekonomian kota (Liputan6.com / Nefri Inge)

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Senin (14/5/2018), Kementerian Pariwisata sendiri menargetkan jumlah wisman sekitar 170.000 orang. Angka ini didapat dari komposisi 10.000 atlet, 5.000 official, 5.000 media, dan 150.000 penonton.

Dari rincian tersebut dapat diproyeksikan devisa yang didapat Indonesia dari penyelenggaraan Asian Games 2018 mencapai 3 triliun. Angka tersebut didapat dari jumlah wisman yang datang dikalikan dengan pengeluaran mereka selama di Indonesia, yaitu antara USD 1.200-2.500.

 


Kemenpar Optimistis

Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Asian Games 2018 bisa jadi kesempatan untuk menggenjot kunjungan wisman di tahun ini.

“Ini potensinya besar, kami optimistis jumlah target wisman tahun ini bisa tercapai,” ungkap Arief Yahya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya