Pesan Penting Uskup Agung Semarang atas Kasus Teror Bom Surabaya

Uskup Agung Semarang berdoa agar keluarga korban teror bom di Surabaya diberi kesabaran dan kemampuan untuk memberikan pengampunan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2018, 11:02 WIB
Uskup Agung Semarang sudah memaafkan pelaku penyerangan gereja Santa Lidwina Sleman sejak awal

Liputan6.com, Semarang - Uskup Agung Semarang Monsinyur Robertus Rubiyatmoko mengatakan berbagai aksi teror yang terjadi selama sepekan terakhir ini menjadi momentum masyarakat Indonesia untuk menyadari pentingnya kerukunan hidup yang diwarnai dengan sikap saling menghargai perbedaan. Kasus terakhir adalah serangan bom yang terjadi di Sidoarjo dan Surabaya.

"Semoga kita semakin bersaudara dan bersatu sebagai satu bangsa Indonesia," kata Romo Ruby di Semarang, Senin (14/5/2018), dilansir Antara.

Ia prihatin atas peristiwa teror bom terhadap tiga gereja di Surabaya yang membawa korban jiwa beberapa anak bangsa yang sedang beribadah. Ia juga menyampaikan dukacita kepada para korban tewas maupun luka akibat serangan bom tersebut.

"Keluarga korban semoga diberi kesabaran dan kemampuan untuk memberikan pengampunan," katanya.

Atas kejadian itu, kata dia, justru muncul pertanyaan tentang apa yang diinginkan dan dikejar dari tindakan melawan kehidupan itu. Kepada umat Kristiani, ia mengajak berdoa untuk kebaikan, ketenteraman, dan perlindungan bagi bangsa Indonesia.

"Kita berdoa pula untuk perubahan sikap hati dan budi bagi mereka yang merancang dan membuat perpecahan dan ketidaktenteraman hidup bersama ini," katanya.

Teror bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, masing-masing Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela yang beralamat di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia Diponegoro 146 di Jalan Raya Diponegoro.

Jumlah korban tewas dalam peristiwa itu dilaporkan mencapai 14 orang dan puluhan lainnya luka-luka. Sementara itu, tiga orang tewas akibat ledakan bom yang terjadi di Rusun Wonocolo, Sidoarjo.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya