Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, I Gede Widiade mengatakan, bakal mencari tahu informasi terkait status siaga 1 di ibu kota setelah aksi teror bom di Surabaya. Pasalnya, kondisi tersebut dikhawatirkan mempengaruhi izin pertandingan melawan Home United.
Kemarin, Minggu (13/5/2018), Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis menaikkan status pengamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi Siaga 1. Status itu berlaku hingga ada ketentuan lebih lanjut.
"Saya belum mendengar informasi itu. Saya sedang di Surabaya. Besok (hari ini) saya akan cari informasi," ujar Gede ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu (13/5/2018) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Persija dijadwalkan bakal menjamu Home United pada leg kedua semifinal AFC Cup 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018). Pada putaran pertama, armada Stefano Cugurra Teco tersebut kalah 2-3.
Tim berjuluk Macan Kemayoran ini hanya membutuhkan kemenangan 1-0 atau 2-1 untuk mengembalikkan keadaan supaya dapat lolos ke final AFC Cup Zona ASEAN. Sebab, Persija bermodalkan dua gol di kandang lawan.
Belasungkawa
Terkait aksi bom yang meneror Surabaya dan sekitarnya, Gede atas nama Persija mengucapkan duka cita yang mendalam. Pengusaha asal Kota Pahlawan tersebut berharap, semoga peristiwa ini tidak membuat bangsa Indonesia terpecah.
"Mewakili pemain dan manajemen mengucapkan belasungkawa, agar itu kejadian yang terakhir, semoga tidak membelah persatuan dan kesatuan kita," imbuh Gede.
Gede juga mengimbau untuk seluruh umat beragama, terutama Muslim dan Nasrani, agar tetap bersatu melawan aksi teror ini. "Dan kepada umat Muslim dan Nasrani agar tidak diadu domba dengan segelintir orang yang mengatasnamakan agama," katanya.
Advertisement
Jadwal Persija
Selasa, 15 Mei 2018
Persija Jakarta Vs Home United
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan
19.30 WIB