Gara-Gara Suara Mirip Kucing Tenggelam, Wanita Ini Dilarang Bernyanyi

Banyak orang mengeluhkan suara Webb. Namun, ia sendiri menilai tidak ada yang salah dengan suaranya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Mei 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi bernyanyi (iStock)

Liputan6.com, Norwich - Seorang wanita di Norwich, Inggris, menuai kecaman dari para tetangga akibat perbuatan meresahkan orang lain. Mereka mengeluh karena wanita tersebut sering bernyanyi, namun suaranya tak sedap didengar.

Dikutip dari laman Daily Mail, Senin (14/5/2018), para tetangga menilai suara Heather Webb terdengar seperti kucing yang sedang tenggelam.

Akibat perbuatannya, pengadilan setempat melarang wanita berusia 48 tahun tersebut bernyanyi secara lantang, yang dapat meresahkan orang lain.

Namun, larangan yang diterapkan pada 5 Desember 2017 itu nyatanya dilanggar oleh wanita tersebut. Para tetangga kembali mendengarnya bernyanyi.

Paul Burford, yang tinggal 40 meter dari flat Webb mengaku bahwa ia belum lama ini mendengar 'nyanyian opera yang tidak menentu'.

Burford kemudian merekam suara Webb yang sedang bernyanyi lewat aplikasi di ponselnya. Lalu, rekaman ini dijadikan barang bukti pada hakim di persidangan selanjutnya.

"Jujur, saya seperti mendengar suara kucing tenggelam," ujar Burford.

Sementara itu, seorang tetangga lain juga mengaku bahwa ia mendengar jeritan tersebut. Padahal, kala itu ia sedang menggunakan earphone dan mendengarkan lagu lain.

"Saya sudah menggunakan earphone, namun tetap saja mendengar suara wanita tersebut," ujar saksi.

"Saat pertama kali mendengar suara itu, saya langsung melepaskan earphone dan pergi ke arah jendela untuk memastikan dari mana suara itu berasal," tambahnya.

Kejadian ini terus berlangsung hingga beberapa hari kemudian. Tetangga yang sudah pusing mendengar suara tersebut melaporkan kembali perbuatan Webb.

Meski sudah dipanggil untuk menghadiri pengadilan, Webb tidak pernah datang sama sekali. Ia menyebut bahwa dirinya tak pernah salah.

Kini, belum dipastikan lebih lanjut hukuman apa yang akan diterima oleh Webb mengingat perbuatannya yang telah dilakukan secara berulang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menyanyi Sambil Duduk, Biduan Hamil Tewas Ditembak

Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Kisah lain datang dari Pakistan. Seorang penyanyi perempuan, Samira Sindhu yang sedang hamil delapan bulan tewas setelah ditembak oleh seorang penonton yang menyaksikan penampilannya.

Dikutip dari laman BBC, kejadian nahas itu terjadi pada Selasa, 10 April 2018 waktu setempat. Kala itu, Sindhu sedang mengisi acara di Desa Kange, Larkana, Sindh, Pakistan.

Salah satu motif pembunuhan dilakukan oleh pelaku diduga lantaran korban tak mau berdiri saat bernyanyi. Padahal ia duduk karena sudah lelah dengan kondisi tubuhnya yang sedang hamil tua.

Sementara itu, Ashiq Sammoo -- suami dari korban -- mengatakan kepada polisi bahwa ia melihat langsung pelaku menodongkan pistol pada istrinya.

Pria itu sempat mengancam Sindhu untuk segera berdiri. Tetapi, penyanyi Pakistan itu menolak permintaan pelaku lantaran ia sudah tak kuat untuk bangun dari tempat duduknya.

Tiba-tiba, tiga letusan senjata api terdengar begitu kuat. Rupanya pelaku melepaskan tembakan ke arah Sindhu yang tak lama kemudian jatuh terkulai lalu meninggal dunia.

Akibat perbuatan nekatnya, pelaku yang diketahui bernama Tariq Jatoi diamankan oleh pihak kepolisian Pakistan.

Saat diinterogasi, pelaku mengklaim bahwa tembakan itu terjadi karena ketidaksengajaan. Awalnya ia ingin melepaskan tembakan ke arah atas kepala, sebagai tanda peringatan.

Namun, peluru sudah keluar dan mengenai Sindhu. Kasus ini masih diselidiki. Jika terbukti bersalah, pria ini akan mendapat hukuman sesuai dengan peraturan.

Sindhu memang dikenal sebagai penyanyi lokal di Pakistan yang sudah berkarya delapan album.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya