Gubernur Sulut: Teroris Adalah Musuh Bersama

Gubernur Sulawesi Utara meminta agar warga tak menyebarkan gambar atau video korban kejadian ledakan bom di Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2018, 16:32 WIB
Olly Dondokambey (kiri) bersama Steven Kandouw calon wakil gubernur memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta (28/10). Keputusan diambil karena pencalonan dirinya sebagai calon gubernur Sulut pada Pilkada Serentak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Manado - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan teroris adalah musuh bersama dan semua umat beragama karena merusak harmonisasi yang dibangun selama ini.

"Saya mengutuk keras tindakan terorisme di Surabaya. Saya mengucapkan turut berbelasungkawa dan berdukacita yang sedalam-dalamnya. Semoga para korban yang meninggal dunia diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan lekas diberi kesembuhan bagi korban yang sedang dalam perawatan," kata Gubernur Olly di Manado, Senin (14/5/2018), dilansir Antara.

Ia menegaskan tidak ada satu ajaran agama yang membenarkan tindakan kekerasan. Ia juga optimistis pihak kepolisian mampu mengusut tuntas dalang dari semua teror, termasuk ledakan bom di Surabaya.

Gubernur juga meminta masyarakat Sulut tidak menyebarkan gambar atau video korban kejadian ledakan bom di Surabaya.

"Jangan sampai kita terperangkap tujuan teroris. Jangan sebarkan gambar dan video korban bom di media sosial, sebab tujuannya adalah untuk menciptakan ketakutan," ucapnya.

Masyarakat kemudian diimbau tetap waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan untuk mencegah terjadinya aksi terorisme daerah ini.

Wakil Gubernur Steven OE Kandouw berharap masyarakat Sulut tidak mudah terprovokasi pihak lain yang ingin mengganggu kerukunan masyarakat yang terjalin erat hingga saat ini.

"Saya mengutuk kejadian bom bunuh diri di Surabaya. Masyarakat Sulut harus tetap solid, kompak, dan tidak mudah terprovokasi. Tetap pertahankan Sulut sebagai provinsi paling toleran. Tingginya toleransi di Sulut menjadi inspirasi buat Republik ini," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya