Liputan6.com, Jakarta - Ada yang spesial di bulan puasa tahun ini bagi Adipati Dolken. Ramadan ini, ia akan menghabiskan banyak waktu di Inggris.
Hal itu terjadi karena Adipati Dolken sedang menjalani proses syuting untuk film terbarunya berjudul Pemburu di Manchester Biru. Syuting film tersebut memang 95 persen akan dilakukan di Inggris.
Baca Juga
Advertisement
"Rencana berangkat akhir Mei, bisa jadi di Minggu ketiga Mei. Berarti gue cuma dapat seminggu pertama puasa di Indonesia habis itu sisanya di sana (Inggris)," kata Adipati Dolken saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Adipati Dolken sudah membayangkan hal tersebut akan menimbulkan kerinduan yang mendalam terhadap suasana Ramadan di Indonesia. Namun, terlepas dari itu semua, dirinya harus tetap menjalankan kewajibannya sebagai aktor profesional.
Tetap Menyenangkan
"Yang pasti sih homesick, yang pasti pengin pulang, aduh itu sudah terbayang di kepala gue pengin puasa di Jakarta, tapi balik lagi gue punya cerita baru lagi puasa di sana, Lebaran di sana. Yang pasti itu jadi cerita di hidup gue sendiri dan itu buat gue menyenangkan, enggak monoton begitu terus," ujar Adipati Dolken.
Advertisement
Pengalaman Pertama
Memang, ini menjadi pengalaman pertama dirinya menjalani puasa di luar negeri. Apalagi selain puasa, Adipati Dolken juga harus menjalani proses syuting.
Adipati Dolken berharap dirinya bisa menjalani puasa wajib itu tanpa suatu halangan apa pun. Pasalnya, ia menyadari akan sulit berpuasa di Inggris.
Tantangan
"Mudah-mudahan bisa lancar terus puasanya karena jam sirkulasi buka dan sahurnya di sana berbeda. Maksudnya di Inggris juga bisa sampai berapa belas jam atau 20 jam, nah itu tantangan buat gua pribadi bisa lewati itu atau enggak. Ini pertama kali gue puasa di luar negeri sambil syuting, dengan jam puasa yang lebih panjang," tuturnya.
Advertisement