Blunder Lagi, Pelatih AC Milan Bela Donnarumma

Gianluigi Donnarumma kembali melakukan blunder saat AC Milan bertemu Atlanta.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 14 Mei 2018, 14:45 WIB
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma bicara soal masa depannya usai melawan Napoli. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, membela Gianluigi Donnarumma, yang kembali melakukan blunder saat bertemu Atlanta, Minggu (13/5/2018) atau Senin dini hari WIB. Dalam duel ini, Rossoneri gagal menang akibat gol telat yang disarangkan tuan rumah.

Bertandang ke markas lawan, Stadio Atletic Azzurri d'Italia, AC Milan memimpin lebih dulu lewat gol Franck Yannick Kessie pada menit ke-60. Namun, kemenangan Rossoneri batal setelah Andrea Masiello mampu menyamakan kedudukan pada masa injury time.

Tandukan Kessie gagal diantisipasi Donnarumma. Bola yang berada di tangan kiper berusia 19 tahun itu terlepas dan menggelinding masuk ke gawangnya.

Bukan kali ini saja Donnarumma membuat blunder. Sebelumnya, saat AC Milan bertemu Juventus di final Copa Italia, Donnarumma juga tampil buruk. Dalam duel ini, AC Milan kalah 0-4. 

Situasi ini pun membuat posisi Donnarumma di skuat AC Milan kembali dipertanyakan. Apalagi belakangan, dia mulai dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain. 

Meski demikian, Gattuso enggan menyalahkan Donnarumma. Menurutnya, kesalahan yang dilakukan kiper belia itu wajar terjadi dalam sepak bola. "Ayolah untuk tidak selalu menyalahkannya," kata Gattuso, seperti dilansir Four Four Two, Senin (14/5/2018). 

"Gigo harus tenang, dia berusia 19 tahun dan dihakimi karena pendapatannya, tapi Anda tidak bisa membeli pengalaman di supermarket. Eror adalah bagian dari permainan."

 

 

 

 


Masih Muda

Sukses kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma mencetak clean sheet melawan Napoli secara tak langsung membantu Juventus kokoh di puncak klasemen. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Hal senada juga disampaikan direktur olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli. Dia juga ingin mempertahankan Donnarumma. "Kami berusaha melindungi pemain yang punya masalah di final dan akan melakukan lebih banyak kesalahan karena masih muda," katanya. 

"Dia sangat berharga bagi klub dan kami meyakinkan kalau masa depan ada di tangannya."

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya