Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudy Erawan di KPK, Jakarta, Senin (14/5). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Menteri PUPR, M Basuki Hadimuljono berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (14/5). Basuki Hadimuljono diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudy Erawan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Menteri PUPR, M Basuki Hadimuljono usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (14/5). Basuki Hadimuljono diperiksa sebagai saksi terkait dalam kasus suap senilai Rp 6,3 M dalam proyek Kementerian PUPR tahun 2016. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudy Erawan di KPK, Jakarta, Senin (14/5). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Menteri PUPR, M Basuki Hadimuljono berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (14/5). Basuki Hadimuljono diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudy Erawan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Menteri PUPR, M Basuki Hadimuljono usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (14/5). Basuki Hadimuljono diperiksa sebagai saksi terkait dalam kasus suap senilai Rp 6,3 M dalam proyek Kementerian PUPR tahun 2016. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)