Liputan6.com, Los Angeles: Selama ini, Selena Gomez menjadi buah bibir karena kisah cintanya bersama Justin Bieber yang dianggap seperti roller-coaster. Padahal, sebagai penyanyi, Selena Gomez ingin menunjukkan karyanya kepada publik.
Selain itu, kesuksesan single atau album sebelumnya, membuat tolak ukur bagi Selena Gomez saat membuat sebuah karya.
Baca Juga
Advertisement
Akhirnya, setiap merilis proyek musik baru, Selena Gomez merasa sangat tertekan. Ia ingin terus menciptakan musik yang indah.
Salah satunya, saat "Revival" sukses di pasaran, Selena Gomez yang juga sibuk berada di dapur rekaman merasa tegang.
Tekanan Besar
"Aku sangat senang Revival sukses. Tapi, aku juga merasa tertekan di saat yang bersamaan, menelurkan karya. Aku memikirkan, karya selanjutnya ini akan melampaui Revival atau justru menurun," sebut Selena Gomez, diwartakan Entertainment Online, Senin (14/5/2018).
Advertisement
Hal yang Biasa
Selena Gomez merasa itu hal yang biasa. Setiap penyanyi atau musisi akan berpikir hal serupa setiap kali merilis proyek musik barunya.
Diundur
Selena Gomez terpaksa mengundur perilisan album barunya, diwartakan Aceshowbiz. Ia pun khawatir dibayang-bayangi kesuksesan "Revival". Ia masih harus melengkapi semua proses rekaman.
Advertisement
Pernah Masuk Rehabilitasi
Pada 2016, Selena Gomez pernah melakukan rehabilitasi karena depresi yang ia derita. Semua itu terjadi akibat penyakit yang ia derita.
Selena Gomez dilaporkan masuk rehabilitasi karena depresi akibat penyakitnya tersebut, diwartakan RadarOnline.
