Liputan6.com, Malang - Usai diberhentikan dari posisi arsitek kepala Arema FC, Joko Susilo tidak akan ke mana-mana. Juru taktik berusia 49 tahun tersebut tetap akan terlibat dalam tim kepelatihan.
Arema FC memberikan posisi baru bagi Joko. Pria yang karib dipanggil Getuk ini diproyeksikan sebagai asisten pelatih.
Baca Juga
Advertisement
Jabatan ini merupakan penurunan status untuk Getuk. Terlebih, yang menggantikan dirinya sebagai pelatih Arema FC adalah Milan Petrovic. Juru taktik asal Serbia ini sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.
Manajemen tim berjuluk Sing Edan tersebut mengklaim bahwa Getuk menerima keputusan ini. Juru taktik kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu bersedia menjadi asisten pelatih Arema FC.
"(Getuk) jadi asisten pelatih. Telah menyatakan kesediaannya," ujar Media Officer Arema FC, Sudardmaji lewat pesan singkat kepada Liputan6.com.
Tukar Status
Perombakan di tubuh jajaran pelatih Arema FC terkesan hanya penukaran status pelatih. Pasalnya, Petrovic merupakan asisten Getuk sebelum naik tingkat menjadi pelatih kepala.
Kini, Getuk harus menerima kenyataan menjadi asisten Petrovic. Pria yang pernah membela Persija Jakarta sewaktu masih aktif bermain ini dicap gagal membesut Arema FC.
Arema FC kini terpuruk di dasar klasemen dengan torehan enam poin dari delapan pertandingan. Singo Edan hanya mampu memetik sekali kemenangan, tiga kali kalah, dan empat lainnya nihil angka.
Advertisement
Konferensi Pers Arema FC
"Kami putuskan mengganti head coach Joko Susilo dengan Milan Petrovic. Sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa yang sudah diberikan Joko selama ini, kami kembalikan dia menjadi direktur tehnik Akademi Arema dan asisten pelatih," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo, pada konferensi pers di Malang, Senin (14/5/2018).