Liputan6.com, Jakarta Jangan dulu beranggapan bahwa produk-produk perawatan dan kecantikan yang Anda pakai sehari-hari seperti pelembap, susu pembersih, atau produk makeup aman digunakan. Ternyata meskipun banyak produsen kosmetika mengklaim produk kosmetik mereka aman, Anda tetap harus mewaspadai bahan-bahan yang terkandung di dalamnya karena bisa berpotensi meracuni tubuh Anda jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Melansir Live Strong Senin, (14/5/2018), Environmental Working Group (EWG) telah melakukan riset dan membuat basis data tentang bahan-bahan dalam produk perawatan kosmetik kulit dan kecantikan.
Advertisement
Basis data ini berisi lebih dari 60.000 produk dan memberi peringkat pada tingkat bahaya kandungan bahan-bahan dalam produk mereka.
EWG menemukan bahwa bahan-bahan yang umum terdapat dalam kosmetik seperti phthalate plasticizer, paraben, triclosan, dan bahan tabir surya adalah polutan yang umum ditemui.
Kulit adalah organ terbesar tubuh Anda sehingga penting untuk mengetahui apa yang diserap dan masuk ke dalam tubuh Anda. Kita berusaha melindungi diri kita sendiri dengan menghindari produk-produk perawatan kulit dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Berikut ini adalah enam bahan yang harus Anda hindari ketika memilih produk kosmetik.
Oxybenzone
Bahan ini terdapat di dalam produk tabir surya, pelembap, dan lip gloss. Menurut para ahli, Oxybenzone dapat mengacaukan keseimbangan hormon dalam tubuh.
Phthalates
Bahan ini terdapat di dalam beberapa brand produk sabun, sampo, semprotan rambut, cat kuku dan produk apa pun yang mengandung fragrance (wewangian sintesis). Beberapa jenis phthalates dianggap berbahaya karena mempengaruhi sistem reproduksi. EWG menulis, “Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan kimia phthalates dapat merusak sistem reproduksi pria.” EWG juga menyarankan agar wanita hamil menghindari cat kuku mengandung dibutyl phthalate.
Petroleum Distillates
Bahan ini terdapat di dalam produk maskara. Menurut EWG, bahan-bahan yang diekstrak dari minyak bumi ini dapat menyebabkan meningkatnya risiko kanker. Petroleum Distillates diproduksi di kilang minyak pada saat yang sama seperti bahan bakar mobil, minyak pemanas dan bahan baku kimia lainnya.
Formaldehyde
Zat ini ada di dalam produk cat kuku, perekat bulu mata, pewarna rambut dan produk pelurusan rambut yang kurang terjamin keamanannya. Pada tahun 2004, formaldehyde dinyatakan sebagai karsinogen (penyebab kanker) bagi manusia oleh International Agency on Research on Cancer (IARC).
Toluene
Bahan ini pernah terdapat di dalam produk cat kuku. Menurut Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat, paparan toluena menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan bagian atas dan mata, sakit tenggorokan, pusing, dan sakit kepala.
Advertisement
Fragrance
Bahan ini banyak terdapat dalam beberapa jenis produk perawatan dan kecantikan. Menurut The Breast Cancer Fund, wewangian sintesis yang digunakan dalam kosmetik dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan alergi.
Ana Fauziyah