Alasan Akikah Anak Rey Utami Digelar Dadakan

Rey Utami menggelar akikah sang anak tanpa bantuan suaminya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 14 Mei 2018, 16:20 WIB
"Mereka adalah tokoh-tokoh yang membangun Indonesia, jadi kita itu pengin anak kita seperti mereka menjadi pemimpin bagi lndonesia," ujar Rey Utami. (Instagram/reyutami)

Liputan6.com, Jakarta Seperti kebanyakan orangtua yang belum lama melahirkan, pasangan Rey Utami dan Pablo Putra Benua juga menggelar akikah anak pertamanya, Aaron Tudor Benua, beberapa hari lalu. 

Acara akikahannya sendiri memang digelar tanpa perencanaan dan mendadak. Rey Utami pun merasa bersyukur karena meski mendadak, akhirnya acaranya berlangsung lancar tanpa kendala.

"Ya rencananya dadakan, cuma tiga  hari, sudah kayak tahu bulat. Tapi alhamdulillah dari undangan yang disebar, yang datang melebihi, banyak yang minta didoakan. Karena kalau nunggu 40 hari nanti takutnya sibuk lama, takut tertunda, jadi kita langsung aja," ujar Rey Utami kepada wartawan saat dihubungi, Minggu (13/5/2018).

Selain dilakukan dadakan, Rey Utami juga mengurusi acara akikahannya seorang diri tanpa bantuan sang suami yang sedang sibuk dengan bisnis dan organisasinya.

"Iya memang sendiri, Abang cuma tahu beres saja. Jadi saya yang menyiapkan sendiri, Abang enggak bantuin," ujar Rey Utami.

 

 

 

 


Dua Kambing

Akikah Putra Rey Utami (Instagram).

Sesuai ajaran Islam, Rey Utami bersama dengan Pablo melakukan akikah dengan menyembelih dua hewan kurban langsung di rumah penyembelihan.

Baru kemudian Rey dan Pablo memasak daging kurban itu di rumahnya, yang kemudian dinikmati bersama tamu undangan serta anak yatim piatu. 

"Ada proses menyembelih hewan kurban, langsung dagingnya kita buat prasmanan, terus kita ngajak anak yatim piatu," ujar Rey Utami.

 

 


Begadang

Rey Utami dan Pablo Putera Benua [foto: instagram.com/garudanasionalis]

Sementara itu, dengan menjadi seorang ayah, Pablo Putera Benua mengaku jika dirinya kini lebih sering bergadang. Apalagi, dirinya kerap pulang dini hari saat sang anak menangis. 

"Iya, kalau Subuh kan suka menangis. Itu saat dia bangun, saya yang gendong," ujar Pablo.

"Bohong, Subuh itu Abang baru pulang. Abis rapat, jadi kita ketemu di kamar, saya lagi nyusuin, dia baru pulang. Tapi komunikasi tetap lancar sih sama anak, video call juga," ucap Rey Utami.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya