Begini Cara Berantas Komentar Bernada Perisakan di Instagram

Liputan6.com, Jakarta - Komentar bernada menyerang (perisakan) dan perundungan makin marak di media sosial Instagram.

Untuk mengantisipasi maraknya penggunaan komentar itu, platform Instagram meluncurkan fitur penyaring komentar perisakan atau Anti-Bullying Filter.

Head of Public Policy, Instagram Asia-Pacific, Helena Lersch, mengatakan fitur ini berguna untuk menghapus komentar bersifat melecehkan atau membuat kenyamanan pengguna terganggu.

"Filter anti-bullying ini terpasang secara otomatis bagi pengguna Instagram di seluruh dunia dan dapat diatur melalui pilihan Comment Controls," kata Helena dalam keterangan tertulis yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (16/5/2018).

Filter ini, kata Helena, akan mengirimkan laporan ke Instagram seandainya pengguna terus menerus merisak korbannya.

Helena mengatakan tujuan dari fitur baru ini untuk membuat nyaman jutaan remaja yang berbagi kreativitas dan berbagi koneksi dengan Instagram.

"Kami mau memastikan mereka bisa terus melakukannya dengan cara yang aman dan positif dengan fitur-fitur keamanan di Instagram," ujar dia.

Selain fitur anti-perisakan, Instagram juga mengenalkan fitur penyaring komentar yang mengganggu atau Offensive Comments Filter.

Penyaringan komentar bernada perisakan itu pernah menjadi pembahasan pada Agustus 2017. Dilaporkan Wired, sistem yang dikembangkan Instagram untuk menyaring perpesanan dan komentar itu bernama DeepText.

Dengan kecerdasan buatan, sistem itu akan mendeteksi tiap kata yang mengandung unsur kekerasan dan perisakan. Sistem ini pernah diuji coba pada lirik lagu rapper Kanye West.

Meski begitu, CEO Instagram Kevin Systrom tidak dapat memastikan bagaimana sistem itu mampu menangkal spam atau kebocoran data pada sistem.