Menelisik Leluhur Prabowo hingga Para Raden Banyumas

Prabowo Subianto juga memiliki silsilah dengan Joko Kaiman, Sang Adipati Mrapat, yang membagi Banyumas menjadi empat kadipaten.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 15 Mei 2018, 09:31 WIB
Prabowo Subianto ketika berziarah di Makam Utama Raden Yudhanegara II, Dawuhan, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banyumas - Banyumas, Jawa Tengah, bagi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memiliki arti khusus. Di tanah Ngapak inilah, leluhurnya berasal.

Kakeknya, Margono Djoyohadikusumo, sang pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dimakamkan di tanah leluhurnya, Dawuhan, Banyumas, beserta buyut-buyut Prabowo lainnya. Salah satunya, Raden Yudhanegara II.

Prabowo Subianto juga memiliki silsilah dengan Joko Kaiman, Sang Adipati Mrapat, yang membagi Banyumas menjadi empat kadipaten (kabupaten), yakni Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga.

Jika ditelisik lebih jauh lagi, Prabowo memiliki pertalian darah dengan raja-raja Mataram Islam.

"Raden-raden pasti memiliki pertalian darah karena dulu (kekuasaan) kan lewat keturunan. Raden Yudhanegara memiliki garis keturunan dengan Joko Kaiman," ucap juru kunci Makam Dawuhan, Hadi Waluyo.

Pertalian yang kuat silsilah Prabowo Subianto dengan leluhurnya di Banyumas juga sempat memunculkan wacana kuat bahwa deklarasi pasangan Prabowo sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presidennya bakal dilaksanakan di Banyumas.

Saksikan video menarik di bawah ini:


Arti Banyumas Bagi Prabowo

Kompleks makam keluarga besar Prabowo di Dawuhan, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Senin, 14 Mei 2018, Prabowo Subianto tiba di Banyumas. Namun, ia bukan hendak mendeklarasikan pencapresan dengan calon wapresnya. Didampingi sejumlah petinggi partai dan pengurus Gerindra, ia berziarah ke makam leluhurnya di Dawuhan Wetan.

Ia pun mengakui arti Banyumas bagi dirinya. Banyumas, bagi Prabowo tak akan pernah hilang dalam garis sejarah yang tertoreh.

Meski bertajuk ziarah, perjalanan Prabowo menyambangi Banyumas ini sempat dihubungkan dengan rencana deklarasi yang sempat mengemuka. Namun, Prabowo membantahnya.

Sebab, deklarasi sebagai calon presiden sudah dilakukan Prabowo di Hambalang, Bogor. Kedatangannya di Banyumas hanya untuk berziarah atau tradisi nyadran menjelang Ramadan 1439 Hijriah.

"Saya kan keturunan Banyumas yah. Sudah adat kita, tradisi kita, apa, kita berziarah, kita nyadran. Kita tengok leluhur kita, ke tempat pemakaman kita," kata Prabowo.

Di luar itu, lantaran di Pilkada Banyumas dan Jawa Tengah, Gerindra mengusung calon bupati dan gubernur, kedatangan Prabowo juga untuk membantu pemenangan dan menguatkan tim pemenangan.


Prabowo Minta Doa Restu Maju sebagai Capres

Prabowo Subianto usai berziarah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Prabowo tak berkomentar soal kapan deklarasi besar-besaran dengan calon wakil presiden di Banyumas, seperti wacana yang berembus beberapa bulan terakhir.

"Deklarasi apa, deklarasi sudah dari kemarin-kemarin, loh," ucapnya.

Sebelumnya, dalam orasi di depan ribuan pendukungnya, Prabowo meminta restu dan menyatakan kesiapannya sebagai calon presiden dari Gerindra. Ia pun meminta restu masyarakat Banyumas untuk maju sebagai calon presiden periode 2019-2024.

Namun begitu, ia menegaskan saat ini, ia dan seluruh jajaran partai tengah fokus pada pemenangan calon-calon kepala daerah yang diusung Gerindra dan koalisi pada Pilkada Serentak 2018.

Ia menyatakan, Gerindra tak pernah meminta apa-apa kepada calon pemimpin yang diusung partainya. Gerindra hanya mengharuskan, jika terpilih nanti, mereka bisa bekerja sepenuh hati serta tidak mengkhianati amanat rakyat.

Usai bertemu pendukung dan berziarah ke makam leluhur, Prabowo Subianto dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kebumen dan ke daerah-daerah lain di Jawa Tengah.

Di Kebumen, Prabowo berziarah ke makam leluhurnya, Adipati Mangkuprojo di Desa Pekuncen, Kecamatan Gombong. Pertemuan juga akan dilakukan dengan masyarakat Kebumen di pasar dan Alun-alun Kebumen.

Kemudian dijadwalkan, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Magelang, Salatiga, Sragen, dan Karanganyar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya