Liputan6SCTV, Jakarta - Presiden Joko Widodo sekali lagi menyebutkan, aksi terorisme yang terjadi di Surabaya, sama sekali tidak merepresentasikan ajaran agama mana pun.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (15/5/2018), saat menghadiri Halaqoh Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Mubaliq Bela Negara di Cipayung, Jakarta Timur, Presiden Joko Widodo mengajak para mubaliq, mensyiarkan agama Islam yang sejuk dan penuh toleransi.
Advertisement
Sebab, agama Islam memang tidak pernah mengajarkan kekerasan, apalagi aksi teror kepada sesama. Presiden juga meminta para mubaliq mengajarkan sikap rendah hati, sopan santun, dan saling menghormati sesama umat beragama, seperti yang diajarkan Nabi Muhammad.
"Aksi terorisme tidak merepresentasikan ajaran agama manapun. Apalagi ajaran Islam, karena tidak sesuai dengan yang dicontohkan Nabi Muhammad," ucap Jokowi.