Melania Trump Jalani Operasi Gangguan Fungsi Ginjal

Melania Trump diperkirakan akan menjalani masa pemulihan selama seminggu ke depan.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 15 Mei 2018, 09:09 WIB
Suasana pintu masuk Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, Senin (14/5). Gedung Putih mengumumkan Melania Trump, istri Presiden AS Donald Trump, menjalani operasi untuk menyembuhkan kondisi ginjalnya. (AP/Carolyn Kaster)

Liputan6.com, Washington DC - Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump, tengah dirawat di rumah sakit, pasca-operasi gangguan fungsi ginjal.

Menurut siaran resmi Gedung Putih yang dirilis Senin, 14 Mei kemarin, sekelompok ahli bedah telah melakukan prosedur embolisasi pada Melania di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.

Dikutip dari BBC, Selasa (15/5/2018), juru bicara resmi sang ibu negara mengatakan operasi telah berhasil dilakukan, dan tidak ada komplikasi yang menyertainya.

Melania Trump diperkirakan akan menjalani masa pemulihan selama seminggu ke depan di salah satu fasilitas medis negara di Kota Bethesda, negara bagian Maryland.

Presiden Donald Trump mengunggah twit pada Senin, 14 Mei 2018, bahwa dirinya tengah dalam perjalanan untuk segera menemui sang istri.

Adapun mengenai tindak embolisasi, banyak ahli kesehatan yang menggunakannya sebagai penghambat suplai darah ke tumor atau kanker.

"Ibu negara mengharapkan pemulihan penuh sehingga dia dapat melanjutkan pekerjaannya melayani nama anak-anak di mana pun," kata juru bicara Melania Trump, Stephanie Grisham.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

 


Aktivitas Sebelum Operasi

Istri Presiden AS Donald Trump, Melania Trump mengenakan topi saat mendampingi istri Presiden Prancis Brigitte Macron di National Gallery of Art di Washington (24/4). (AP/Jacquelyn Martin)

Minggu lalu, Melania Trump mengumumkan sebuah gerakan sosial bertajuk "Be Best", yang bertujuan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kesehatan sosial, emosional, dan fisik.

Dia mengatakan kampanye itu juga bertujuan untuk mempromosikan hidup sehat dan memerangi penyalahgunaan obat opioid.

Sementara, di waktu yang bersamaan, Gedung Putih juga mengumumkan bahwa mantan Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat AS Harry Reid (78), telah menjalani operasi kanker pankreas.

Keluarga Harry Reid mengatakan ahli bedah di Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore "yakin bahwa operasi itu sukses, dan prognosis untuk kesembuhannya berjalan dengan baik".

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya