Identitas Keluarga Pengebom Mapolrestabes Surabaya

Kepolisian merilis identitas keluarga pengebom di Mapolrestabes Surabaya, Senin 14 Mei pagi. Mereka adalah suami istri pengebom dan tiga anaknya.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2018, 10:04 WIB
Bom di Polrestabes Surabaya. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian merilis identitas keluarga pelaku bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin 14 Mei pagi. Mereka adalah suami istri pengebom dan tiga anaknya.

Polisi mengidentifikasi Tri Murtiono, kelahiran Surabaya, 4 Juni 1968, sebagai kepala keluarga. Dia disebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai pelaku berinisial TM. Kedua, istri pelaku bernama Tri Ernawati, kelahiran Surabaya 10 Desember 1975.

Teridentifikasi juga tiga anak pelaku yang dilibatkan dalam penyerangan. Dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Anak laki-laki paling besar bernama inisial MDM, kelahiran Surabaya, 16 Desember 1999. Lalu, anak laki-laki kedua berinisial MDSM, kelahiran Sidoarjo, 31 Mei 2003.

Terakhir, anak perempuan yang sempat ditolong oleh anggota Polrestabes Surabaya. Anak yang kini ada di rumah sakit itu, berinisial AIS, kelahiran Surabaya, 6 Agustus 2010.

"Yang bersangkutan kita selamatkan ketika terlempar dan kemudian viral dan diangkut AKBP Rony, ini anaknya. Kelahiran Surabaya, 6 Agustus 2010. Perempuan, AIS, anak ini korban dari indoktrinasi," ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

Bom bunuh diri meledak di pintu masuk Mapolresta Surataya pada Senin pagi kemarin. Empat orang yang merupakan pelaku tewas dan 10 orang terluka, empat di antaranya adalah anggota Polda Jatim.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya