Liputan6.com, Jakarta - Rhoma Irama menyebut bahwa musik dangdut bisa menjadi salah satu alat pemersatu bangsa. Apalagi di tengah-tengah maraknya aksi terorisme yang berpotensi sangat besar dalam memecah-belah bangsa Indonesia seperti sekarang ini.
Rhoma Irama mengatakan bahwa dangdut, termasuk Indosiar melalui Liga Dangdut Indonesia, berkontribusi besar menyatukan bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan Rhoma Irama saat menjadi bintang tamu dalam acara "Konser Kemenangan Liga Dangdut Indonesia" di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (15/5/2018) dini hari.
Baca Juga
Advertisement
"Yang lebih terasa, memang dangdut ini menyatukan. Ini real, dalam kondisi bangsa yang seperti sekarang, ternyata dangdut ini, Indosiar khususnya sangat kontributif. Seluruh etnis dari seluruh Indonesia terlibat di sini. Lewat dangdut, berkompetisi," kata Rhoma Irama sebelum konser usai.
Solusi
Dengan kata lain, selain sebagai seni dan hiburan, dangdut juga bisa menjadi solusi untuk kembali mempersatukan bangsa yang sedang di ambang perpecahan..
Advertisement
Nilai Tambah
"The power of dangdut, the power of music memang bisa menyatukan. Ini bisa menjadi solusi bagi bangsa. Ini tentu nilai tambah dari seni itu sendiri," tambah Rhoma Irama.
Juara
Sementara itu, Liga Dangdut Indonesia sendiri sudah masuk ke babak akhir. Setelah melewati proses panjang, dua kontestan yaitu Rara (Sumatera Selatan) dan Selfi (Sulawesi Selatan) berhasil menyingkirkan ribuan pesaingnya dari seluruh Indonesia untuk merebutkan gelar juara Liga Dangdut Indonesia.
Dari hasil poling SMS, Selfi menang tipis dari Rara padahal penampilan mereka berdua dibanjiri pujian dewan juri. Selfie berhasil mengumpulkan 52,41 persen sedangkan Rara harus puas menjadi runner-up dengan 47,59 persen.
Advertisement
Ucapan Raja Dangdut
Tak lupa, sang Raja Dangdut memberikan ucapan selamat kepada Selfi.
"Saya ucapkan selamat kepada pemenang LIDA, Selfi. Semoga keberhasilan Anda bisa bermanfaat, khususnya untuk dunia dangdut. Bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara," kata Rhoma Irama.