Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang juga bakal calon Presiden Indonesia, Sam Aliano, mengaku akan memberikan hadiah Rp 1 miliar kepada warga yang berhasil menemukan dalang laku terorisme dengan melaporkannya kepada pihak Kepolisian.
"Saya ingin otak (dalang) teroris digantung di Monas. Saya akan berikan Rp 1 miliar hadiah kepada warga yang bisa menyerahkan otak (dalang) teroris kepada pihak kepolisian 1x24 jam. Saya harap segera tangkap sebelum otak (dalang) teroris kabur ke luar negeri," ujar Sam Aliano dalam keterangan tertulisnya, Senin, 14 Mei 2018.
Advertisement
Sam Aliano, yang juga merupakan politikus Partai Idaman ini, juga meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan ikut berpartisipasi dalam memerangi teroris dengan membantu pihak kepolisian.
Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian dan pihak intelijen Indonesia. Sam menilai kedua lembaga ini sebagai pahlawan yang telah menciptkan rasa aman bagi masyarakat Indonesia.
"Saya bangga dengan Kepolisian RI, terutama kepada Pak Tito Karnavian dan Kepala BIN Budi Gunawan dan jajarannya. Saya anggap mereka pahlawan, karena mereka menciptakan Indonesia aman dan damai," kata dia.
Puji Kapolri
Menurut Sam, pelaku aksi teror bom di Surabaya adalah orang yang tidak beragama. Dan mereka itu adalah ISIS.
"Perbuatan ini tidak dilakukan oleh orang yang beragama Islam, perbuatan ini dilakukan oleh ISIS, ISIS adalah Al-Qaeda, Al-Qaeda adalah Qahabi, Wahabi bukan agama Islam, Wahabi adalah agama buat-buatan," kata Sam.
Tidak hanya mengutuk keras aksi teror bom tersebut, Sam juga bersama dengan artis Billy Syahputra berencana akan membantu keluarga dan korban di Surabaya.
"Dalam waktu dekat, kalau ada waktu saya akan hadir bersama Sam. Saya tergerak karena banyak korban yang tidak bersalah. Mudah-mudahan dengan kejadian ini ada hikmahnya. Kita berharap para korban dilapangkan kuburnya," kata Billy Syahputra.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement