Jerez - Hubungan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, rider dan Repsol Honda, Marc Marquez, kembali panas akibat insiden pada MotoGP Argentina, 8 April 2018. Namun, Rossi mengklaim sudah berbicara dengan Marquez saat MotoGP AS, tiga pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
""Dia tak mengirim pesan kepada saya. Di Austin kami berbincang sebentar. Saya katakan apa yang saya pikirkan tentang dia, dan dia melakukan hal yang sama tentang saya," kata Rossi dalam wawancara dengan BT Sport, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (15/5/2018).
Kabar Marquez pernah mengirim pesan melalui WhatsApp untuk berdamai setelah insiden di MotoGP Argentina dilansir oleh Media Spanyol, Diario Gol. Menurut media tersebut, pesan singkat itu dikirim Marquez setelah diusir saat berusaha mendatangi garasi Yamaha setelah balapan.
Pada balapan di Argentina tersebut, Marquez dan Rossi bersenggolan sehingga The Doctor terjatuh. Dia masih bisa melanjutkan balapan, tapi hanya finis di posisi ke-19. Marquez tetap melaju, tapi kemudian dijatuhi penalti sehingga hanya menempati urutan ke-18.
Insiden itu membuat suasana memanas dan hubungan keduanya kembali renggang. Rossi dan Marquez juga dikabarkan adu mulut dalam pertemuan Komisi Keselamatan jelang MotoGP AS. Saat itu, Marquez mengklaim caranya membalap agresif karena belajar dari Rossi.
Bagi Valentino Rossi dan Marc Marquez, ini bukan perselisihan pertama mereka. Keduanya juga terlibat perselisihan sengit setelah clash pada MotoGP Malaysia 2015. Setelah itu, mereka terlibat perang dingin dan baru mencair pada MotoGP Catalunya 2016.