Liputan6.com, Le Mans - Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco menatap MotoGP Prancis dengan penuh percaya diri. Dia ingin naik podium pertama di tanah kelahirannya.
MotoGP Prancis bakal berlangsung di Sirkuit Le Mans, akhir pekan ini. Zarco tak ragu menargetkan podium pertama setelah mendapat hasil bagus di musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Ya, Zarco berhasil finis di urutan kedua. Pembalap asal Prancis itu kalah 3,134 detik dari Maverick Vinales yang memenangkan balapan.
"Ini merupakan Grand Prix nasional kedua bagi saya. Saya bisa naik podium di Jerez (MotoGP Spanyol) karena sebuah keberuntungan. Namun itu memotivasi saya untuk tampil maksimal di Le Mans," kata Zarco, dilansir dari Paddock-GP.
"Saya tahu Yamaha bisa bekerja sama dengan baik. Saya mencoba rileks dan berharap cuaca sangat bagus saat balapan nanti," ujar pembalap MotoGP berusia 27 tahun tersebut.
Lawan Terberat
Zarco menyebut rider Repsol Honda Team, Marc Marquez sebagai rival paling mengerikan di Le Mans. Terlebih lagi, Marquez sudah memenangkan dua seri MotoGP terakhir.
Dia tak menyebut Rossi sebagai rival berat pada MotoGP Prancis. Padahal, Rossi tercatat sudah tiga kali naik podium pertama di Le Mans.
"Saya pilih Marquez yang lebih berbahaya. Dia terlihat lebih nyaman bersama Honda," ucap Zarco.
Advertisement
Bidik Podium Pertama
Zarco sendiri ingin memuaskan fansnya di Le Mans. Berbekal podium kedua di MotoGP Prancis lalu, tahun ini, Zarco mengincar kemenangan.
"Tahun lalu merupakan balapan terbaik saya. Kali ini, saya mengincar kemenangan. Namun untuk itu, saya harus bekerja lebih keras," katanya mengakhiri.