Liputan6.com, Jakarta - All new Toyota Rush rupanya tak perlu diragukan lagi soal sistem keselamatan. Sebab, mobil yang masuk dalam segmen Low SUV (Sport Utility Vehicle) telah lolos tes uji tabrak oleh ASEAN NCAP dengan meraih bintang lima.
Dilansir Carwale, Selasa (15/5/2018), Toyota Rush terbaru mendapatkan nilai cukup tinggi yaitu 84,03 point. Pengujian ini juga dilakukan berbagai tes tabrak mulai dari depan, belakang, dan samping.
Baca Juga
Advertisement
Dari pengujian tersebut, Toyota Rush dianggap mampu memberikan perlindungan bagi penumpang dewasa (adult occupant protection/AOP), perlindungan penumpang anak-anak (child occupant protection/COP), serta teknologi keselamatan yang tersimpan (safety assist technologies/SAT).
Seperti diketahui, Toyota Rush anyar yang hadir di akhir 2017 lalu tersebut hadir dalam dua varian yaitu G dan TRD Sportivo.
Meski beda varian, namun untuk urusan fitur keselamatan Toyota telah menyematkan enam kantong udara (airbag), anti-lock braking system (ABS), hill start assist control (HSA), vehicle stability control (VSC) untuk menjaga kestabilan saat menikung.
Adapun all new Toyota Rush ini telah dibenamkan mesin Dual VVT-i (2NR) berkapasitas 1,5 liter, empat silinder yang mampu memuntahkan daya hingga 104 Tk dan torsi 140 Nm.
Semua model all new Toyota Rush telah dilengkapi transmisi manual lima percepatan atau otomatis empat percepatan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pangkas Inden, Toyota Minta Daihatsu Genjot Produksi Rush
Model LSUV PT Toyota Astra Motor (TAM), all new Toyota Rush cukup diterima pasar dengan baik.
Dijelaskan Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM, suplai besar Toyota Rush agar konsumen yang masih inden, bisa mendapat unit lebih cepat.
"Jadi respon masyarakat untuk Toyota Rush baru ini cukup tinggi. Nah, kami bagaimana caranya mempercepat suplai, makanya Maret kami bisa suplai hingga 5.000 unit, dan tujuannya untuk memangkas inden," jelas Henry beberapa waktu lalu.
Lanjut Henry, untuk inden Toyota Rush sendiri memang masih tiga bulan, dan jika tidak ada tekanan untuk memangkas inden, bisa sampai empat bahkan lima bulan inden.
"Jadi kami sudah coba dari Februari terus Maret untuk memaksimalkan. April kami coba juga," tegasnya.
Sementara itu, untuk penjualan Toyota Rush pada April 2018, sepertinya lebih kecil dibanding Maret. "Nanti datanya kami keluarkan, lebih dari 3 ribu unit yah, cuma detailnya kami kirim nanti," pungkasnya.
Advertisement