Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku akan membuat trauma center bagi anak-anak yang selama ini mengenal anak terduga teroris yang terlibat dalam aksi teror.
"Tentu kita pikirkan trauma bukan hanya anak terduga teroris, tapi juga teman-temannya juga ketakutan, makanya kita akan bentuk trauma center untuk tangani itu," ujar Risma.
Advertisement
Risma juga mengaku dalam waktu dekat akan menemui para tokoh agama dan sejumlah pengurus masjid. Pertemuan itu untuk memberi arahan dan meminta masukan terkait upaya aksi pencegahan teror yang selama ini membuat kota Surabaya mencekam.
"Besok saya menemui takmir masjid dan para ustaz. Karena ini kita butuh support, sambil kita pikir untuk mencegah agar hal-hal seperti ini tidak berulang," ujar Risma.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi lokasi penangkapan terduga teroris di Jalan Sikatan IV, kawasan Manukan Surabaya, Selasa malam.
Tidak ada komentar apapun yang disampaikan wali kota perempuan pertama Surabaya tersebut. Dia hanya membalas sapaan sejumlah warga yang menyapa memanggil namanya.
"Bu Risma, Bu Risma," kata warga yang bergerombol di sepanjang jalan perkampungan dan dibalas dengan senyuman serta lambaian tangan oleh Risma.
Kedatangan Risma mendapat pengawalan ketat kepolisian dan anggota Satpol PP serta didampingi Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser beserta Kabag Protokol dan Umum Pemkot Surabaya Wiwik Widiyati.
Saksikan video pilihan berikut ini: