Jakarta, - Teror bom yang terjadi di Surabaya tak memengaruhi pelatnas renang yang saat ini digelar di Cikini, Jakarta. Hal itu disampaikan atlet Renang Indonesia, Ricky Anggawijaya. Ricky mengaku saat ini segala kegiatan tetap berjalan seperti biasa.
Baca Juga
- Demi Asian Games 2018, Atlet Pelatnas Renang Ini Terbang ke Australia
- Tragedi Bom di Indonesia, Jorge Lorenzo Sampaikan Simpati
- Bek Asing Persebaya Berharap Tak Ada Lagi Teror di Indonesia
Advertisement
"Situasi itu tidak mengganggu persiapan pelatnas renang karena memang tidak bersinggungan langsung. Semua kegiatan tetap berjalan normal," kata Ricky ketika dihubungi Bola.com.
Teror bom di Surabaya yang menyasar tiga gereja pada Minggu (13/4/2018), menyebabkan belasan orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Namun, aksi teror kembali berlanjut di Mapolresta Surabaya sehari berselang.
Meski tidak berdampak langsung terhadap agenda pelatnas, Ricky mengaku waswas dan bakal berusaha lebih waspada agar terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan.
"Saya tentunya takut dan akan berusaha lebih hati-hati mulai dari sekarang," ujar Ricky.
Dalam waktu dekat, Ricky Anggawijaya akan pergi ke Sydney, Australia, untuk melakoni latihan secara pribadi. Langkah itu diterapkannya agar tampil maksimal pada Asian Games 2018.
