Menag: Presiden Minta Dakwah Pemuka Agama Mengedepankan Islam yang Damai

Momen Ramadan ini, diharapkan menjadi saat tepat bagi para pendakwah agar lebih proaktif menyampaikan tentang pentingnya persatuan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2018, 07:54 WIB
Menteri Agama, Lukan Hakim Saifuddin

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengonfirmasi pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan para mubalig di Bogor, Jawa Barat. Dia mengatakan, pertemuan itu sebagai bentuk kerja sama pemerintah dengan para mubalig dalam melakukan dakwahnya.

Lukman mengatakan, peran mubalig atau pendakwah sangat penting di tengah kondisi negara saat ini yang rentan menyalahgunakan agama dalam tindakan.

"Presiden amat sangat mengharapkan pemuka agama, mubalig, menyampaikan dakwah hendaknya lebih mengedepankan sisi-sisi Islam penuh kedamaian yang mampu memberikan kemaslahatan segenap manusia, bukan agama yang disalahpahami, diekspolitasi," ujar Lukman di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).

Terlebih dalam momentum Ramadan tahun ini seluruh umat Islam melaksanakan ibadah puasa secara bersamaan, tanpa perbedaan selisih waktu seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

 


Imbauan untuk Ormas

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menag Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dan Pangeran Khalid bin Sultan Abdul Aziz Al Suud (kanan) di Istana Negara, Kamis (22/3). Jokowi menemui para peserta MHQH tingkat Asean Pasifik ke-10. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hal ini dinilai Lukman sedianya menjadi momen para pendakwah agar lebih proaktif menyampaikan dakwah tentang pentingnya persatuan. Tidak hanya kepada pendakwah, Lukman juga meminta para ormas melakukan hal serupa.

"Oleh karena itu, ormas juga lebih proaktif menjelaskan esensi agama Islam yang menebarkan rahmat bagi sesama manusia," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi membuka Konferensi Ulama Trilateral Afghanistan, Indonesia, dan Pakistan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Reporter: Yunita Amalia

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya