Liputan6.com, New Delhi - Sedikitnya 18 orang tewas dan belasan orang terperangkap di Kota Varanasi, India, setelah jembatan layang ambruk dan menghancurkan kendaraan di bawahnya.
Jembatan layang itu masih dibangun ketika sebagian struktur semennya jatuh menimpa jalan raya yang berada di bagian bawah.
Dikutip dari BBC pada Rabu (16/5/2018), operasi penyelamatan terus berlanjut, di mana petugas meyakini masih ada beberapa korban lain yang masih terperangkap.
Meski begitu, otoritas setempat belum berani memperkirakan jumlah korban tewas dan cedera dalam insiden tersebut.
Foto-foto dan video dari tempat kejadian menunjukkan mobil dan bus hancur tertimpa beton, dan membuat banyak penumpang di dalamnya terperangkap.
Baca Juga
Advertisement
Berbagai media di India melaporkan bahwa segelintir orang berhasil diselamatkan, setelah tujuh alat berat dikerahkan untuk mengangkat pilar beton.
"Setidaknya empat mobil, sebuah becak otomatis dan sebuah minibus hancur di bawahnya," kata saksi mata yang berada di dekat lokasi kejadian ketika jalan layang tersebut ambruk.
Stasiun televisi swasta India, NDTV, juga melaporkan bahwa banyak dari mereka yang terperangkap di bawah beton, diyakini sebagai pekerja konstruksi yang tengah membangun jalan layang tersebut.
Sejauh ini penyebab insiden tersebut belum diketahui, namun perintah penyelidikan telah dimulai secara intensif.
Simak video pilihan berikut:
Bangunan Ambruk Sering Terjadi di India
Peristiwa ambruknya bangunan dan infrastruktur disebut telah terjadi beberapa kali di India, di mana penegakan standar konstruksi lebih lemah dari banyak negara Barat.
Pada September 2017, setidaknya 33 orang tewas ketika sebuah gedung enam lantai di Mumbai roboh. Setahun sebelumnya, jembatan layang juga dilaporkan ambruk di Kolkata, menyebabkan lebih dari 20 orang tewas.
Sementara itu, dari pusat pemerintahan India di New Delhi, Perdana Menteri Narendra Modi, mengatakan dia "sangat sedih karena kehilangan nyawa dalam insiden jembatan ambruk".
"Saya berdoa agar yang terluka segera pulih. Saya telah berbicara kepada pejabat, meminta mereka untuk memastikan semua dukungan berjalan dengan baik kepada mereka yang terkena dampak," tulis PM Modi di Twitter.
Advertisement