Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud (tengah) dikawal petugas menuju gedung KPK usai terjaring Orasi Tangkap Tangan (OTT), Jakarta (15/5). Dirwan terjaring OTT di rumah pribadinya pada Selasa malam (15/5/18). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud saat tiba di gedung KPK usai terjaring Orasi Tangkap Tangan (OTT), Jakarta (15/5). Dirwan terjaring OTT di rumah pribadinya pada Selasa malam (15/5/18). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud (tengah) dikawal petugas menuju gedung KPK usai terjaring Orasi Tangkap Tangan (OTT), Jakarta (15/5). KPK menyita Rp 100 juta dalam operasi tersebut. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dikawal petugas saat tiba di gedung KPK, Jakarta (15/5). Dalam OTT tersebut, KPK menangkap empat orang termasuk Dirwan, istri, keponakan dan satu kalangan swasta. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud (tengah) dikawal petugas menuju gedung KPK, Jakarta (15/5). Dalam OTT tersebut, KPK menangkap empat orang termasuk Dirwan, istri, keponakan dan satu kalangan swasta. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud saat tiba di gedung KPK usai terjaring Orasi Tangkap Tangan (OTT), Jakarta (15/5). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)