Liputan6.com, Pekanbaru - Komisaris Polisi Farid Abdullah yang terkena sabetan samurai di kepala belakang selesai menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Anggota Bidang Hukum Polda Riau ini menjadi korban penyerangan terduga teroris di halaman Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018).
Menurut Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Riau Komisaris Besar Asmara Hadi, kondisi Kompol Farid terus membaik dan sudah berbicara ketika dikunjungi Kapolda Riau Irjen Nandang.
Advertisement
"Tadi dijenguk kapolda, dia sudah dibersihkan luka di kepala belakangnya," kata Hadi.
Selain Farid, RS Bhayangkara juga sudah mengobati Brigadir Jhon Hendrik, anggota Provost Polda yang mengalami luka di jari kanannya.
"Kondisinya keduanya terus membaik, tapi terus terus dipantau," kata Hadi.
Sementara itu, di RS Bhayangkara juga masih dilakukan pemeriksaan post mortem terhadap 4 terduga teroris penyerang Mapolda Riau yang tewas karena ditembak. Belum ada identitas resmi yang dikeluarkan Polda Riau.
Satu Polisi Tewas
Sebelumnya, seorang anggota Polda Riau, Ipda Auzar meninggal dunia karena ditabrak Toyota Avanza putih di gerbang sebelah kiri Mapolda Riau. Kendaraan ini ditumpangi 4 terduga teroris dan 1 sopir.
Ipda Auzar terpental ke atas mobil Avanza itu setelah turun dari tangga di lobi Mapolda. Ia baru saja melaksanakan salat Duha dan berniat menghentikan penyerangan di tempatnya bertugas.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement