Agen Tegaskan Borini Masih Betah di AC Milan

Fabio Borini kabarnya tengah menjadi incaran sejumlah klub. Namun Borini menurut sang agen, Roberto De Fanti, masih betah berkostum AC Milan.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Mei 2018, 21:10 WIB
Pemain AC Milan Fabio Borini b(Daniel Dal Zennaro/ANSA via AP)

Liputan6.com, Milan - Fabio Borini kabarnya tengah menjadi incaran sejumlah klub. Namun Borini menurut sang agen, Roberto De Fanti, masih betah berkostum AC Milan.

"Rencananya adalah untuk bertahan bersama AC Milan selama klub menginginkannya untuk bertahan," ujar De Fanti seperti dilansir Calciomercato.

Borini pindah ke AC Milan status pinjaman dari Sunderland pada awal musim ini. Striker berusia 27 tahun itu didatangkan bersamaan dengan sembilan pemain yang diboyong di awal musim ini.

Borini termasuk cukup sering dimainkan oleh Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso. Eks striker Liverpool ini tercatat bermain 43 kali dan mencetak lima gol.

"Dia hampir tak punya masalah dengan Montella atau Gattuso. Dia beradaptasi dengan taktik, sistem, filosofi berbeda. Gattuso telah mengubah formasi dari 3-5-2 ke 4-3-3 yang membuatnya bisa kembali bermain di posisi menyerang," ujar De Fanti.

 

 


Pemain Tanpa Sensasi

Pemain AC Milan, Fabio Borini (kiri) (AP Photo)

De Fanti mengatakan, Borini termasuk pemain yang berkontribusi bagi AC Milan. Meskipun, kliennya itu tak mencetak banyak gol bagi Rossoneri -julukan AC Milan.

Menurutnya, kontribusi Borini bisa dilihat dari sikapnya yang selalu tenang. "Dia telah membuktikan bahwa dia pemain penting bagi Milan. Dia profesional dan tak pernah mencari sensasi, meski bermain di berbagai posisi," kata De Fanti.

"Saya percaya, klub senang dengan penampilan Borini musim ini. Kami merasakan kepercayaan diri dari semua orang," ujar De Fanti menambahkan.


Lego Striker

Di sisi lain, AC Milan kabarnya bakal melego sejumlah pemain di antaranya dari posisi striker. Hal itu menyusul buruknya performa lini depan Milan di musim ini.

Milan cuma berhasil mengantongi 51 gol dari 37 partai di Liga Italia. Jumlah tersebut menjadi yang terkecil di antara tim penghuni enam besar klasemen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya