Liputan6.com, Moskow - Pesawat kedua dari seri MC-21 telah melakukan penerbangan perdana di Rusia. Penerbangan itu berlangsung selama satu jam tujuh menit.
Penerbangan pesawat uji coba kedua MC-21-300 berjalan mulus. Pesawat landas dari lapangan udara Pabrik Penerbangan Irkutsk, Rusia pada Sabtu 12 Mei 2018.
Penerbangan perdana pesawat itu berlangsung selama satu jam tujuh menit. Pilot pesawat membawanya terbang pada ketinggian 3.000 meter dengan kecepatan hingga 400 kilometer per jam, demikian dikutip dari laman RBTH Indonesia, Kamis (17/5/2018).
Baca Juga
Advertisement
Stabilitas pesawat, kemampuan pengendalian berbagai konfigurasi sayap, dan roda pendaratan diuji selama penerbangan.
Tak hanya itu, seluruh peralatan di kokpit dan kabin juga dianalisis. Menurut pilot uji coba Vasily Sevastyanov, proses uji coba berjalan sesuai rencana.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mengatakan, tiga MC-21-300 lainnya diuji pada Senin lalu. Sang menteri juga mengatakan bahwa Pabrik Penerbangan Irkutsk sedang membuat tiga pesawat lagi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pengganti Tupolev Tu-134 dan Tu-154
Keluarga MC-21 terdiri dari pesawat berbadan ramping untuk penerbangan jarak pendek dan menengah.
Pesawat ini ditujukan untuk menggantikan pesawat Tupolev Tu-134 dan Tu-154. MC-21 memiliki jangkauan terbang hingga 6.400 km dan mampu mengangkut 211 penumpang. Fitur-fitur tersebut membuat MC-21 menjadi saingan langsung bagi Boeing 737 dan Airbus A320.
Uji coba penerbangan pertama pesawat MC-21 dilakukan pada Mei 2017. Pada Februari lalu, maskapai Aeroflot telah menandatangani kontrak pembelian 50 unit pesawat tersebut.
Advertisement