Fadli Zon: Koopssusgab TNI Berantas Terorisme Belum Perlu

Menurutnya, saat ini banyak instansi yang terbilang kuat untuk memberantas terorisme.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2018, 07:52 WIB
Senyum Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat menghadiri sidang kedua musisi Ahmad Dhani di PN Jakarta Selatan, Senin (23/4). Ahmad Dhani menjalani sidang kasus ujaran kebencian. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) untuk mengatasi terorisme belum diperlukan. 

"Kalau menurut saya tidak mendesak ya, karena kita kan ada yang ahli-ahli artinya di Brimob ada ahlinya, di BNPT ada ahlinya, di Kopassus ada," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018.

Menurutnya, saat ini banyak instasi yang terbilang kuat untuk memberantas terorisme. Salah satunya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang anggotanya terdiri dari TNI dan Polri.

"Itu diperkuat diperjelas dan saya kira juga kepemimpinan ini juga cukup bagus ya, cukup akomodatif kondusif ya Pak Suhardi Alius," ungkapnya.

Selain itu, dia beranggapan adanya Koopssusgab belum diperlukan karena dikhawatirkan melebihi kewenangan.

"Jadi saya kira itu aja dipertahankan tidak perlu dipertahankan tidak perlu membentuk badan-badan baru yang tidak perlu nanti malah menimbulkan overlaps," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Moeldoko mengatakan bahwa Presiden Jokowi tertarik untuk kembali membentuk adanya Koopssusgab TNI. Komando itu bertugas untuk memberantas terorisme.

 

Reporter: Sania Mashabi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya