Liputan6.com, Lyon - Kapten Atletico Madrid, Gabi Fernandez mengakui kalau dia harus menjilat ludah sendiri usai keberhasilan meraih trofi Liga Europa. Gabi mengatakan, keberhasilan itu mendongkrak moral timnya.
Atletico keluar sebagai juara Liga Europa setelah mengalahkan Olmypique Marseille 3-0 dalam partai final di Stade de Lyon, Prancis, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB. Tiga gol Atletico masing-masing dicetak Antoine Griezman (21' dan 49') serta Gabi (89').
Baca Juga
Advertisement
Atletico sebetulnya terpaksa bermain di Liga Europa usai tersingkir di fase grup Liga Champions. Saat itulah, Gabi mengejek turnamen ini sebagai turnamen sampah.
"Kami tahu, kapan kami harus mengakhiri pertandingan dan Atletico telah menunjukkan mereka salah satu tim terbaik di Eropa. Sekarang, saya harus menjilat ludah sendiri soal Liga Europa. Trofi ini sangat bermakna bagi kami," kata Gabi seperti dilansir Football Espana.
Keberhasilan Atletico membuat tim asuhan Diego Simeone ini telah mengoleksi tiga trofi Liga Europa. Sebelumnya, Atletico juara pada edisi 2010 dan 2012.
Partai Spesial Torres
Di sisi lain, trofi Liga Europa musim ini juga spesial bagi Fernando Torres. Pasalnya, pemain berusia 34 tahun itu dipastikan hengkang di akhir musim ini.
Gabi pun merasa, keberhasilan ini tepat untuk melepas striker berjuluk El Nino tersebut. "Saya tidak berpikir ada cara lain yang lebih baik untuk melepasnya dari Atletico. Dia layak mendapatkannya lebih dari siapa pun," kata Gabi.
Advertisement
Tegaskan Status
Lebih lanjut, Gabi juga menilai kesuksesan Atletico di Liga Europa menegaskan status mereka sebagai tim papan atas. Gabi juga mengungkapkan kunci kesuksesan Atletico di turnamen ini.
"Tentu saja kemenangan ini membantu kami. Ini membuat kami tetap di papan atas. Tetapi jika tim ini dianggap punya sesuatu, itu adalah kemampuan untuk bekerja keras dan kami telah menunjukkannya," ujar Gabi mengakhiri.