Ini yang Harus Dicek Sebelum Beli Mercy Lawas

Mercedes-Benz menjadi salah satu brand mobil premium yang diminati oleh masyarakat Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2018, 13:39 WIB
Mercedes-Benz Car Community (MBCC) yang merupakan komunitas keluarga pengguna dan penggemar Mercedes-Benz menggelar "Sunday Benz". (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz menjadi salah satu brand mobil premium yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Tak heran jika peminatnya sangat banyak sekalipun pada model lawasnya.

Yang menarik juga adalah harga jualnya untuk model-model yang sudah lewat tahun. Di pasaran, W211, W203, W204, hingga S-Class 220 bisa jadi pilihan tunggangan mewah dengan harga lebih bersahabat dibanding barunya.

Memang, satu citra yang kuat untuk urusan mobil Eropa second adalah harganya yang jatuh karena sparepart-nya tidak sebanding dengan mobil-mobil Jepang yang bukan main populer di Indonesia.

Namun, sejumlah pengguna Mercedes sendiri membantah karena tidak demikian jika memiliki mobil ini sudah dibekali dengan pengetahuan cukup.

Walau begitu, Ade Susanto dari Toko Auto Tehnik di bilangan Jakarta Pusat mewanti-wanti hal yang tidak bisa ditawar saat ingin meminang Mercedes Benz second yang masuk tahun modern.

"Kalau buat yang mobil baru, kebanyakan (masalah) kelistrikannya. Kendala paling sulit memang kelistrikan, enggak ada barangnya," ujar dia.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Mercedes Benz seperti model-model di atas memang disertai teknologi canggih yang mengandalkan kelistrikan. Namun, kerusakan seperti karena kekurangpahahaman bisa berperngaruh, mengingat sistem kerjanya berdasarkan sensor-sensor.

"Apalagi kalau habis kebanjiran. Itu rata-rata kelistrikannya kena semua. Kaya Mercedes W211, W203, W204, S-Class 220," kata dia.

Sumber: Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya