Sandiaga Luncurkan Aplikasi Parkir Online LAPAKO, Apa Itu?

Menurut Sandiaga dengan adanya aplikasi bukan berarti menggusur juru parkir yang ada.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Mei 2018, 12:13 WIB
Sediakan tempat parkir yang memadai untuk para tamu (Sumber foto: tripadvisor)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meluncurkan aplikasi parkir online di Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Semula, nama aplikasi itu adalah Bung Japar (Jasa Parkir) namun, akhirnya diubah menjadi LAPAKO atau layanan parkir online. Sandiaga menyebut aplikasi itu dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

"Pertama ingin kita ciptakan lapangan pekerjaan, kemudian ingin ubah perilaku masyarakat mulai tertib dalam perparkiran. Bagaimana kita menggabungkan teknologi dan digital," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Sandiaga menambahkan, dalam uji coba aplikasi online itu, bisa meningkatkan pedapatan hingga 129 persen dalam satu koridor jalan. Sebab, dengan adanya aplikasi maka tingkat kepatuhan masyarakat juga akan meningkat.

"Dari uji coba naik 129 persen menggunakan aplikasi digital. Kita harapkan ini jadi satu sejarah baru dari sistem perparkiran kita," imbuhnya.


Tak Ambil Rezeki Tukang Parkir

Menurut Sandi dengan adanya aplikasi bukan berarti menggusur juru parkir yang ada. Justru akan meningkatkan kelas para jukir dari semula manual menjadi digital. Nantinya, Pemprov DKI Jakarta maupun jukir akan mendapatkan keuntungan.

"Tidak mengambil periuk nasi tukang parkir, yang ada juru parkir yang selama ini lapangan pekerjaan di sana, tapi justru memberikan lapangan mereka untuk meningkatkan kapasitas mereka, mendapatkan pelatihan, dan mudah-mudahan menjadi wirausaha," kata Sandiaga.

Sementara itu, Kepala UPT Perparkiran DKI Jakarta, Tiodor Sianturi mengatakan dengan berbagai inovasi yang dilakukan pendapatan parkir terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2016 lalu, pendapatan parkir mencapai 52 miliar kemudian pada 2017 naik hingga 103 persen mencapai Rp 107 persen.

"Dengan adanya aplikasi ini kami harapkan bisa meningkat jadi 129 persen," tandas Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya