FOTO: Bulan Ramadan Jadi Berkah bagi Petani Timun Suri

Ramadan mendatangkan berkah tersendiri bagi petani timun suri

oleh Arny Christika Putri diperbarui 18 Mei 2018, 18:30 WIB
Petani Timun Suri
Ramadan mendatangkan berkah tersendiri bagi petani timun suri
Petani memanen timun suri di areal pertanian Kampung Kemang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/5). Pada bulan Ramadan permintaan timun suri mulai meningkat dan dijual mulai dari Rp 5.000 - Rp 8.000 per buahnya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petani memanen timun suri di areal pertanian Kampung Kemang, Bogor, Kamis (17/5). Timun suri merupakan buah favorit pada bulan Ramadan untuk sajian buka puasa yang dijual dari Rp 5.000 - Rp 8.000 per buahnya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petani menata timun suri hasil panen untuk dijual di areal pertanian Kampung Kemang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/5). Pada bulan Ramadan permintaan timun suri mulai meningkat dan dijual mulai dari Rp 5.000 - Rp 8.000 per buahnya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petani menata timun suri hasil panen untuk dijual di Kampung Kemang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/5). Timun suri merupakan buah favorit pada bulan Ramadan untuk sajian buka puasa yang dijual dari Rp 5.000 - Rp 8.000 per buahnya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petani menata timun suri hasil panen untuk dijual di areal pertanian Kampung Kemang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/5). Pada bulan Ramadan permintaan timun suri mulai meningkat dan dijual mulai dari Rp 5.000 - Rp 8.000 per buahnya. (Merdeka.com/Arie Basuki)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya