Liputan6.com, San Francisco: Setelah meluncurkan tablet bersistem operasi Andorid, kali ini Samsung berencana memulai memproduksi tablet yang menggunakan sistem operasi Windows untuk pertama kali. Namun, pihak perusahaan belum memberikan pernyataan resmi. Demikian laporan situs Mashable.com, Sabtu (10/9).
Menurut laporan The Wall Street Journal, pihak perusahaan akan membuat pernyataan resmi pekan depan di sebuah konferensi developer Microsoft di California. Samsung pertama kali merilis tabletnya, Galaxy Tab, pada September 2010. Meskipun gadgetnya itu mendapat respons positif, lebih dari 10 pemasok mengembalikannya dalam waktu sebulan.
Gadget yang dirilis Juni lalu di AS itu telah menjadi incaran Apple dalam perseteruan hukum dengan tuduhan hak paten di Eropa, Australia, dan Jepang. Setelah disidang di Pengadilan Distrik Dusseldorf, Galaxy Tab dilarang dijual di pasar Jerman. Namun, gadget itu masih tersedia di kawasan Eropa lainnya.
Menurut Reuters, Microsoft juga dijadwalkan akan merilis versi terbaru dari Windows untuk tablet PC di konferensinya pekan depan. Sejauh ini, Microsoft menganggap pasar tablet cukup merumitkan perusahaannya. Microsoft sebenarnya sudah merancang sistem operasi untuk tablet PC sejak lama, namun belum ditanggapi secara serius.(JAY/ULF)
Menurut laporan The Wall Street Journal, pihak perusahaan akan membuat pernyataan resmi pekan depan di sebuah konferensi developer Microsoft di California. Samsung pertama kali merilis tabletnya, Galaxy Tab, pada September 2010. Meskipun gadgetnya itu mendapat respons positif, lebih dari 10 pemasok mengembalikannya dalam waktu sebulan.
Gadget yang dirilis Juni lalu di AS itu telah menjadi incaran Apple dalam perseteruan hukum dengan tuduhan hak paten di Eropa, Australia, dan Jepang. Setelah disidang di Pengadilan Distrik Dusseldorf, Galaxy Tab dilarang dijual di pasar Jerman. Namun, gadget itu masih tersedia di kawasan Eropa lainnya.
Menurut Reuters, Microsoft juga dijadwalkan akan merilis versi terbaru dari Windows untuk tablet PC di konferensinya pekan depan. Sejauh ini, Microsoft menganggap pasar tablet cukup merumitkan perusahaannya. Microsoft sebenarnya sudah merancang sistem operasi untuk tablet PC sejak lama, namun belum ditanggapi secara serius.(JAY/ULF)
