Liputan6.com, Bengkulu - Tangis Hendrati, istri Bupati Bengkulu Selatan tak terbendung mendapati anak laki-lakinya bersimpuh mencium kakinya. Sang anak yang telah menunggu, tampak sedih mengetahui Hendrati akan segera menjadi penghuni rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul ayahnya Dirwan Mahmud.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (17/5/2018), ibu dan anak ini sempat berpelukan sejenak hingga akhirnya Hendriati memasuki mobil yang akan membawanya ke Rutan Mapolres Jakarta Selatan.
Advertisement
Hendrati dan keponakannya, Nursilawati yang merupakan Kasi di lingkungan Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, akan ditahan di Rutan Mapolres Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan.
Beberapa jam sebelumnya, KPK terlebih dulu menahan suaminya, Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud. Saat keluar dari Gedung KPK usai pemeriksaan, Dirwan membantah telah meminta uang dari pihak kontraktor untuk sejumlah proyek infrastruktur di Bengkulu Selatan.
"Ini sebuah tragedi buat saya. Saya tidak menyangka kejadian ini terjadi. Kita lihat aja nanti kelanjutannya," ujar Dirwan Mahmud.
Dirwan ditahan selama 20 hari ke depan di rutan cabang KPK. Dia diduga telah menerima suap dari seorang kontraktor bernama Juhari. Selain Dirwan, Hendrati, dan Nursilawati, Juhari juga ditangkap KPK. Dia bertindak sebagai kontraktor proyek yang diduga telah melakukan suap.