Liputan6.com, Jakarta Es campur, teh manis, maupun es buah merupakan minuman manis yang paling banyak digemari untuk disantap saat berbuka puasa.
Karena alasan haus, orang tidak berpikir panjang dan memerhatikan dampak dari minuman yang telah membasahi tenggorokannya saat adzan Magrib berkumandang.
Advertisement
Perlu lho menakar jumlah kalori yang masuk setelah kita membiarkan perut kosong dari pagi sampai sore. Bagaimana juga, kalori berlebih bisa membawa kerugian buat diri kita. Terlebih kita yang memanfaatkan puasa selama 30 hari momentum untuk menurunkan berat badan.
Menurut Dokter Dyan Mega Inderawati dari situs Klik Dokter, rata-rata orang dewasa butuh 1.000 sampai 2.000 kilo kalori setiap harinya. Kalori sebesar ini didapat dari makanan.
Tentunya tidak boleh hanya dari satu jenis makanan saja. Semua sumber yang tubuh butuhkan harus ada. Terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serat, dan vitamin.
Coba bayangkan jika kalori sebesar itu sudah didapat hanya dari satu jenis makanan atau minuman yang disantap saat buka puasa?
Es Campur Saat Buka Puasa Mengandung Kalori yang Besar
Untuk es campur sendiri, kata Dyan, mengandung 200 sampai 300 kalori. Ini takaran normalnya. Jumlahnya bisa sangat besar apabila kita menambahkan bahan-bahan lainnya.
"Nilai kalori ini setara dengan satu porsi nasi goreng. Bayangkan, jika setelahnya Anda mengonsumsi nasi berlauk pauk lengkap apalagi ditambah segelas teh manis, berapa banyak kelebihan kalori yang akan Anda dapatkan dalam satu kali jadwal makan?," kata Dyan.
Maka itu, Dyan menyarankan agar kita lebih hati-hati memilih menu berbuka puasa. Jangan sampai kelebihan asupan kalori.
Dyan mengimbau supaya kita lebih memilih buah-buahan yang terdapat di dalam es campur untuk berbuka puasa. Ketimbang menyantapnya dalam keadaan sudah dicampur gula, sirup, dan santan.
"Dengan demikian nutrisinya tetap Anda dapatkan, tapi tambahan kalori berlebihnya dapat Anda hindari," ujarnya.
Advertisement