Liputan6.com, Medan - Alessandro Del Piero tak hanya mencari pemain berbakat saat mengunjungi Medan. Dia juga turut terlibat dalam aksi kemanusiaan untuk korban Sinabung. Bagi Ale, dirinya merasa terpanggil untuk selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang ada di berbagai belahan dunia.
Mengenai Sinabung, Del Piero mengaku sangat senang bisa ambil bagian dalam pengumpulan dana.
Baca Juga
Advertisement
“Gunung Sinabung yang meletus sejak 2010 ini menjadi perhatian saya. Setelah pensiun dari pemain, saya aktif dalam sejumlah kegiatan kemanusiaan,” kata Del Piero.
Ale juga membeberkan, kegiatan kemanusiaan yang diikutinya, membuatnya mendirikan yayasan kemanusiaan bernama ADP10 yang diambil dari nama dan nomor punggungnya saat aktif sebagai pemain di Juventus. Ale juga beberapa kali berkontribusi di kegiatan amal.
“Bagi saya, sepak bola adalah soal kemanusiaan, Football is Humanity. Saya sangat senang bisa ikut membantu masyarakat korban Sinabung,” kata Del Piero.
Komentar Sihar
Presiden Klub Pro Duta FC, Sihar Sitorus, selaku inisiator yang mendatangkan Del Piero, berharap kehadiran mantan Bintang Juventus selama dua hari di Medan dapat memberi motivasi bagi anak-anak yang memiliki bakat. Sehingga pesepak bola asal Sumut bisa terus berkiprah dan mengharumkan daerah dan bangsa.
“Kepedulian, sikap saling asah, asih, asuh, itu penting. Del Piero punya itu, dan sudah mencontohkannya. Del Piero menginspirasi banyak pihak untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak di berbagai dunia,” ucap Sihar.
Tidak hanya di dunia sepak bola, bagi Sihar, Del Piero juga peduli terhadap dunia pendidikan, kesehatan, dan banyak hal dalam hidupnya berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Apa yang dilakukannya bisa kita jadikan pelajaran untuk Indonesia dan di Sumut khususnya,” kata Sihar.
Advertisement
Legenda Juventus
Meski memulai karier di Padova, Del Piero pantas dinobatkan sebagai legenda Juventus. Dia main di Juventus hampir selama 19 musim sejak 1993 sampai 2012.
Dia lalu menghabiskan karier di Australia bersama Sydney FC. Dia hanya dua tahun di Australia sebelum akhirnya gantung sepatu setelah ikut Liga Super India Delhi Dynamos.